RS Penuh, 3 Puskesmas di Grobogan Dijadikan Ruang Isolasi Pasien Covid-19
- 3 tahun yang lalu
GROBOGAN, KOMPAS.TV - Keterisian tempat tidur di sejumlah rumah sakit di Grobogan, Jawa Tengah, telah penuh seiring dengan bertambahnya jumlah kasus Covid-19.
Untuk itu Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan memerintahkan puskesmas untuk menyediakan ruang isolasi.
Saat ini ada tiga puskemas yang sudah siap menerima pasien Covid-19 yakni Puskesmas Geyer, Puskesmas Tawangharjo, dan Puskesmas Brati.
Dan nantinya 19 puskesmas di seluruh Grobogan akan siap menerima dan merawat pasien Covid-19 yang menjalani isolasi di puskesmas.
Selain itu, pemerintah daerah saat ini baru mengupayakan pembukaan kembali isolasi mandiri terpusat di tingkat desa.
Hal ini diupayakan guna mengantisipasi lonjakan warga terpapar Covid-19 tanpa gejala.
Sementara itu terkait pembukaan ruang isolasi pasien Covid-19 di puskesmas, pihak puskesmas mengaku kewalahan jika harus merawat pasien Covid-19.
Karena tenaga kesehatan di puskesmas terbatas dan jumlahnya bahkan berkurang seiring banyaknya tenaga kesehatan yang sedang menjalani isolasi mandiri akibat tertular virus corona.
Namun demi penanganan pasien Covid-19 yang jumlahnya terus naik, pihak puskesmas tetap bersedia menyiapkan ruang isolasi dan menangani pasien Covid-19.
Namun masyarakat pun diimbau untuk mematuhi protokol kesehatan, hindari berkerumun, dan tetap memakai masker saat beraktivitas.
Untuk itu Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan memerintahkan puskesmas untuk menyediakan ruang isolasi.
Saat ini ada tiga puskemas yang sudah siap menerima pasien Covid-19 yakni Puskesmas Geyer, Puskesmas Tawangharjo, dan Puskesmas Brati.
Dan nantinya 19 puskesmas di seluruh Grobogan akan siap menerima dan merawat pasien Covid-19 yang menjalani isolasi di puskesmas.
Selain itu, pemerintah daerah saat ini baru mengupayakan pembukaan kembali isolasi mandiri terpusat di tingkat desa.
Hal ini diupayakan guna mengantisipasi lonjakan warga terpapar Covid-19 tanpa gejala.
Sementara itu terkait pembukaan ruang isolasi pasien Covid-19 di puskesmas, pihak puskesmas mengaku kewalahan jika harus merawat pasien Covid-19.
Karena tenaga kesehatan di puskesmas terbatas dan jumlahnya bahkan berkurang seiring banyaknya tenaga kesehatan yang sedang menjalani isolasi mandiri akibat tertular virus corona.
Namun demi penanganan pasien Covid-19 yang jumlahnya terus naik, pihak puskesmas tetap bersedia menyiapkan ruang isolasi dan menangani pasien Covid-19.
Namun masyarakat pun diimbau untuk mematuhi protokol kesehatan, hindari berkerumun, dan tetap memakai masker saat beraktivitas.