Pasien Covid-19 di Sintang Meninggal usai Terobos Ruang ICU
- 3 tahun yang lalu
SINTANG, KOMPAS.TV - Seorang pasien terkonfirmasi positif Covid-19 berinisial M, warga Binjai, Kabupaten Sintang, dikabarkan meninggal dunia usai menerobos pintu kaca ruang ICU.
Berdasarkan rilis pihak Rumah Sakit Umum Ade Mohammad Djoen Sintang, kejadian bermula sejak pasien dirawat pada tanggal 24 April 2021. Pada tanggal 27 April, pasien dinyatakan terkonfirmasi positif dengan status bergejala berat.
Pada tanggal 4 Mei pagi, pasien mengalami penurunan kesadaran. Kondisinya memburuk pada malam hari, dan mengharuskannya mendapat bantuan oksigen. Namun pukul 20.30 malam, pasien melepaskan infus dan selang oksigen, serta memaksa untuk ke luar ruangan.
Pasien sempat dicegat oleh perawat jaga, namun pasien memaksa keluar dengan mendobrak pintu kaca lain, sehingga pasien terjatuh di selokan.
Akibat mendobrak pintu kaca tersebut kaki kiri pasien mengalami luka robek, dan pasien mendapat perawatan instensif dari pihak rumah sakit. Pasien kembali mengalami penurunan kondisi pada tengah malam, dan meninggal dunia pada dini hari.
Jenazah pasien pun dilakukan pemulasaran dengan prokol kesehatan Covid-19 dan dikembalikan pada pihak keluarga untuk dilakukan pemakaman sesuai protokol kesehatan.
Berdasarkan rilis pihak Rumah Sakit Umum Ade Mohammad Djoen Sintang, kejadian bermula sejak pasien dirawat pada tanggal 24 April 2021. Pada tanggal 27 April, pasien dinyatakan terkonfirmasi positif dengan status bergejala berat.
Pada tanggal 4 Mei pagi, pasien mengalami penurunan kesadaran. Kondisinya memburuk pada malam hari, dan mengharuskannya mendapat bantuan oksigen. Namun pukul 20.30 malam, pasien melepaskan infus dan selang oksigen, serta memaksa untuk ke luar ruangan.
Pasien sempat dicegat oleh perawat jaga, namun pasien memaksa keluar dengan mendobrak pintu kaca lain, sehingga pasien terjatuh di selokan.
Akibat mendobrak pintu kaca tersebut kaki kiri pasien mengalami luka robek, dan pasien mendapat perawatan instensif dari pihak rumah sakit. Pasien kembali mengalami penurunan kondisi pada tengah malam, dan meninggal dunia pada dini hari.
Jenazah pasien pun dilakukan pemulasaran dengan prokol kesehatan Covid-19 dan dikembalikan pada pihak keluarga untuk dilakukan pemakaman sesuai protokol kesehatan.