Puluhan Warga Madura Nekat Mudik dengan Kapal Kayu
- 3 tahun yang lalu
Puluhan warga Madura mudik lebih awal menggunakan kapal kayu di Pelabuhan Jangkar Situbondo, Jawa Timur. Hal ini dilakukan untuk menghindari penyekatan larangan mudik dan sulitnya mendapatkan kapal fery akibat membludaknya penumpang tujuan Kepulauan Madura.
Penumpukan penumpang kapal kayu tradisional ini, mulai terlihat di Pelabuhan Jangkar Situbondo, Jawa Timur sejak Senin (3/5/21) dini hari. Kapal-kapal kayu ini dioperasikan karena terbatasnya jumlah kapal ferry yang berangkat menuju Sumenep, Madura, Jawa Timur. Pilihan naik kapal kayu karena penumpang menghindari terlantar di pelabuhan menunggu jadwal kapal ferry selanjutnya.
Penumpang dan sepeda motor leluasa naik kapal kayu yang seharusnya untuk muatan barang karena tidak ada petugas. Tidak adanya jembatan menuju kapal kayu, membuat para penumpang harus menantang maut untuk meloncat ke kapal kayu termasuk ibu-ibu yang membawa balita. Perjalanan dari pelabuhan Situbondo ke Sumenep memakan waktu 4,5 jam perjalanan laut. Suyono Kasim/Metro TV
Puluhan Warga Madura Nekat Mudik dengan Kapal Kayu
Penumpukan penumpang kapal kayu tradisional ini, mulai terlihat di Pelabuhan Jangkar Situbondo, Jawa Timur sejak Senin (3/5/21) dini hari. Kapal-kapal kayu ini dioperasikan karena terbatasnya jumlah kapal ferry yang berangkat menuju Sumenep, Madura, Jawa Timur. Pilihan naik kapal kayu karena penumpang menghindari terlantar di pelabuhan menunggu jadwal kapal ferry selanjutnya.
Penumpang dan sepeda motor leluasa naik kapal kayu yang seharusnya untuk muatan barang karena tidak ada petugas. Tidak adanya jembatan menuju kapal kayu, membuat para penumpang harus menantang maut untuk meloncat ke kapal kayu termasuk ibu-ibu yang membawa balita. Perjalanan dari pelabuhan Situbondo ke Sumenep memakan waktu 4,5 jam perjalanan laut. Suyono Kasim/Metro TV
Puluhan Warga Madura Nekat Mudik dengan Kapal Kayu