Keunikan Masjid Perahu Yang Dibangun Sejak 1979
- 3 tahun yang lalu
SUKABUMI, KOMPAS.TV - Masjid unik ini namanya Masjid perahu. bangunan Masjid yang berada di Kampung Cikiray Kidul, Desa Sukamanah, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi. Bagian depan bangunan Masjid digambar dua buah jangkar besar. Bentuk bangunan Masjid yang masih terlihat kokoh ini, dibangun pada tahun 1979.
Dengan dilengkapi gambar dua buah jangkar besar dan terdiri dari tiga lantai. Bangunan inti untuk sholat berjamah. Sedangkan bangunan kedua merupakan bangunan dengan ruangan kecil yang biasa di gunakan untuk mengaji Anak-Anak Santri. Bangun ketiga merupakan menara dengan cerobong ditambahkan kubah kecil yang berlafadzkan Allah.
Menurut Imam Masjid Perahu, Ustadz Wawan Sopian, bangunan Masjid berbentuk perahu ini mengusung filosofi Zaman Nabi Nuh A.S.. Bangunan Masjid ini didirikan oleh pendiri Pondok Pesantren Yatim Piatu Al-Hikmah, Almarhum KH. Abdul Aziz.
Setiap bulan Suci Ramadhan, Masjid ini selalu didatangi jemaah dan digunakan tadarus al-Quran. Namun tahun ini, berbeda karena masih dalam masa pandemi, pihak Masjid perahu menerapkan protokol kesehtahan yang ketat, agar penyabaran Covid 19 dapat dihindarkan.
Selain itu khusus di Bulan Ramadhan, Masjid perahu ini buka untuk para dermawan yang ingin berbagi rezekinya. Tak jarang pula, para pengunjung sengaja datang ke Masjid ini untuk melaksanakan shalat dan berswafoto.,
Dengan dilengkapi gambar dua buah jangkar besar dan terdiri dari tiga lantai. Bangunan inti untuk sholat berjamah. Sedangkan bangunan kedua merupakan bangunan dengan ruangan kecil yang biasa di gunakan untuk mengaji Anak-Anak Santri. Bangun ketiga merupakan menara dengan cerobong ditambahkan kubah kecil yang berlafadzkan Allah.
Menurut Imam Masjid Perahu, Ustadz Wawan Sopian, bangunan Masjid berbentuk perahu ini mengusung filosofi Zaman Nabi Nuh A.S.. Bangunan Masjid ini didirikan oleh pendiri Pondok Pesantren Yatim Piatu Al-Hikmah, Almarhum KH. Abdul Aziz.
Setiap bulan Suci Ramadhan, Masjid ini selalu didatangi jemaah dan digunakan tadarus al-Quran. Namun tahun ini, berbeda karena masih dalam masa pandemi, pihak Masjid perahu menerapkan protokol kesehtahan yang ketat, agar penyabaran Covid 19 dapat dihindarkan.
Selain itu khusus di Bulan Ramadhan, Masjid perahu ini buka untuk para dermawan yang ingin berbagi rezekinya. Tak jarang pula, para pengunjung sengaja datang ke Masjid ini untuk melaksanakan shalat dan berswafoto.,