Radang Otak Sebabkan Anak Beruang Berperilaku Ramah pada Manusia - TomoNews

  • 3 years ago
POLLOCK PINES, CALIFORNIA — Beberapa ekor anak beruang hitam di California menunjukkan perilaku aneh karena terlalu ramah dan memiliki tingkah laku ‘seperti-anjing’. Para ilmuwan pun tidak mengerti apa penyebabnya.

Pihak dari California Department of Fish and Wildlife (CDFW) berkata melalui pers rilisnya pada 24 Maret lalu bahwa mereka menemukan seekor beruang hitam betina kecil dengan perilaku aneh dari Pollock Pines, timur Sacramento.

Beruang kecil itu dilaporkan telah pindah ke halaman belakang rumah warga, bertubuh kurus, dehidrasi, dan ia juga tidak menunjukkan rasa takut pada manusia.

Warga sekitar memberikan makan beruang kecil tersebut dengan air, apel, dan strawberi. Hingga pada satu titik beruang itu melompat ke dalam bak belakang mobil seorang pengurus rumah tangga.

Tim CDFW pun mengambil beruang tersebut dan dibawa ke penangkaran untuk observasi.

Saat ditemukan tubuh beruang itu dipenuhi kutu, memiliki berat badan yang kurus yaitu sekitar 21 pounds, padahal bobot normal untuk beruang seusianya 80 pounds.

Beruang itu juga menunjukkan tremor kepala dan kepala miring, tanda kelainan neurologis yang mengganggu.

Menurut para ilmuwan, perilaku ini terkait dengan ensefalitis, atau peradangan pada otak, tetapi tidak jelas apa yang menyebabkan ensefalitis.

Lima virus baru juga telah diidentifikasi pada beruang yang sakit ini, tetapi para ilmuwan tidak tahu apakah virus tersebut berhubungan dengan gejalanya.

Menurut Jamie Sherman, seorang dokter hewan di One Health Institute UC Davis kepada The Sacramento Bee, virus tampaknya tidak menjadi risiko bagi manusia.

Ann Bryant, direktur eksekutif organisasi non-profit BEAR League berkata kepada CBS Sacramento bahwa mereka mulai melihat sesuatu yang aneh, sekitar lima tahun yang lalu.

Saat itu ada seekor beruang masuk ke ruang kelas penuh anak-anak dan duduk di belakang seperti anak anjing.

Fenomena ini membingungkan para ilmuwan karena beruang-beruang itu tampak normal, tetapi hanya ramah. Bahkan beberapa ekor tampak sehat dengan bulu yang terawat.

Hal ini masih menjadi misteri satwa liar tetapi para peneliti mengingatkan semua orang bahwa perilaku ramah bukan berarti aman.

Brandon Munk, dokter hewan satwa liar memberitahu CBS Sacramento bahwa perilaku beruang ini ‘bukanlah perilaku yang normal’ dan itu sebuah tanda peringatan.

Beruang dengan perilaku aneh ini tidak dapat bertahan hidup di alam liar, dan beberapa, telah ditempatkan di fasilitas perawatan satwa liar dan kebun binatang.

Sementara beruang kecil yang ditangkap di Pollock Pines, telah ‘ditidurkan’.

SOURCES: California Department of Fish and Wildlife, CBS Sacramento

Recommended