Sadis! Seorang Remaja Bunuh Teman Bermain, HP dan Motornya Dijual
- 3 tahun yang lalu
PASURUAN, KOMPAS.TV - Seorang remaja di Pasuruan Jawa Timur tega membunuh teman sendiri, hanya karena ingin mengambil HP dan motornya. Modusnya, pelaku mengajak korban keliling naik motor kemudian ditikam dari belakang dan jasadnya dibuang di lapangan sepak bola.
Taufik Hidayat, usia 19 tahun, warga Desa Klangrong Kecamatan Kejayan Kabupaten Pasuruan, akhirnya ditangkap polisi pada Senin (29/03/2021). Remaja itu terbukti membunuh teman sendiri, yakni Akhmad Yudi, usia 17 tahun.
Kapolres Pasuruan, AKBP Rofik Ripto Himawan mengatakan bahwa pembunuhan dilakukan saat pelaku mengajak korban jalan-jalan ke daerah Kecamatan Beji dengan mengendarai motor berboncengan.
Saat berada di pinggir lapangan bola, pelaku mengambil belati yang diselipkan di pinggangnya, kemudian ditusukkan ke korban sebanyak 9 kali. Pelaku juga menggorok leher korban hingga benar-benar tewas.
Pelaku kemudian membawa kabur motor, HP dan barang-barang milik korban, lalu dijual ke salah seorang kenalannya. Uang hasil penjualan digunakan untuk menebus motornya yang digadaikan dan sisanya digunakan untuk berfoya-foya.
Pembunuhan berencana itu terjadi karena tersangka mengincar motor dan hp korban. Padahal antara korban dan tersangka merupakan teman sepermainan dan satu sekolah.
Tersangka bakal dijerat pasal 340 KUHP dengan ancaman kurungan penjara seumur hidup. Sebelumnya warga Desa Cangkringmalang Kecamatan Beji dihebohkan dengan penemuan mayat di pinggir lapangan bola pada 23 Maret lalu.
#Pembunuhan #TemanBunuhTeman #Pasuruan
Taufik Hidayat, usia 19 tahun, warga Desa Klangrong Kecamatan Kejayan Kabupaten Pasuruan, akhirnya ditangkap polisi pada Senin (29/03/2021). Remaja itu terbukti membunuh teman sendiri, yakni Akhmad Yudi, usia 17 tahun.
Kapolres Pasuruan, AKBP Rofik Ripto Himawan mengatakan bahwa pembunuhan dilakukan saat pelaku mengajak korban jalan-jalan ke daerah Kecamatan Beji dengan mengendarai motor berboncengan.
Saat berada di pinggir lapangan bola, pelaku mengambil belati yang diselipkan di pinggangnya, kemudian ditusukkan ke korban sebanyak 9 kali. Pelaku juga menggorok leher korban hingga benar-benar tewas.
Pelaku kemudian membawa kabur motor, HP dan barang-barang milik korban, lalu dijual ke salah seorang kenalannya. Uang hasil penjualan digunakan untuk menebus motornya yang digadaikan dan sisanya digunakan untuk berfoya-foya.
Pembunuhan berencana itu terjadi karena tersangka mengincar motor dan hp korban. Padahal antara korban dan tersangka merupakan teman sepermainan dan satu sekolah.
Tersangka bakal dijerat pasal 340 KUHP dengan ancaman kurungan penjara seumur hidup. Sebelumnya warga Desa Cangkringmalang Kecamatan Beji dihebohkan dengan penemuan mayat di pinggir lapangan bola pada 23 Maret lalu.
#Pembunuhan #TemanBunuhTeman #Pasuruan