Siswi SMK Disiram Air Keras Oleh Orang Tak Dikenal
- 3 tahun yang lalu
BREBES, KOMPAS.TV - R, remaja berusia 16 tahun siswi SMK, warga Desa Sisalam, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes , hanya bisa berbaring di kasur karena mengalami luka bakar di sebagian wajah, tangan, kaki dan dadanya yang membuatnya sulit bergerak. Peristiwa tersebut dialami R pada 17 januari lalu, saat itu korban hendak bertransaksi produk perawatan wajah dan kecantikan berupa masker dengan calon pembelinya di sebuah jalan yang disepakati bersama.
Namun di lokasi yang telah disepakati tersebut, pembeli tak kunjung datang. Karena sudah malam, korban pun akhirnya pulang, namun di perjalanan saat hendak pulang ke rumahnya tiba tiba ada pengendara motor yang melakukan penyiraman cairan misterius ke tubuhnya. Korban mengaku tidak mengenali pelaku karena menggunakan helm, jaket dan sarung tangan.
Usai peristiwa tersebut, akun medsos calon pembelinya mengirim pesan kepada R dengan kata kata dendam yang sudah terbalas. Percakapan korban dengan pelaku juga masih disimpan di telepon seluler korban. Hingga rabu sore, korban masih terbaring di tempat tidurnya dengan luka di tangan, kaki, dada dan sebagian wajahnya.
Korban sempat menjalani perawatan di rumah sakit namun karena keterbatasan biaya akhirnya dirawat di rumah. Keluarga korban mengaku sudah tidak sanggup membawa R ke rumah sakit untuk menjalani perawatan lanjutan. Akibat kejadian tersebut, keluarga korban telah melaporkan peristiwa yang dialami ke polisi. Polisi juga telah memintai keterangan korban. Namun hingga kini, kasus tersebut belum terungkap. Polisi masih melakukan penyelidikan , pihak kepolisian juga belum mau memberikan keterangan.
Namun di lokasi yang telah disepakati tersebut, pembeli tak kunjung datang. Karena sudah malam, korban pun akhirnya pulang, namun di perjalanan saat hendak pulang ke rumahnya tiba tiba ada pengendara motor yang melakukan penyiraman cairan misterius ke tubuhnya. Korban mengaku tidak mengenali pelaku karena menggunakan helm, jaket dan sarung tangan.
Usai peristiwa tersebut, akun medsos calon pembelinya mengirim pesan kepada R dengan kata kata dendam yang sudah terbalas. Percakapan korban dengan pelaku juga masih disimpan di telepon seluler korban. Hingga rabu sore, korban masih terbaring di tempat tidurnya dengan luka di tangan, kaki, dada dan sebagian wajahnya.
Korban sempat menjalani perawatan di rumah sakit namun karena keterbatasan biaya akhirnya dirawat di rumah. Keluarga korban mengaku sudah tidak sanggup membawa R ke rumah sakit untuk menjalani perawatan lanjutan. Akibat kejadian tersebut, keluarga korban telah melaporkan peristiwa yang dialami ke polisi. Polisi juga telah memintai keterangan korban. Namun hingga kini, kasus tersebut belum terungkap. Polisi masih melakukan penyelidikan , pihak kepolisian juga belum mau memberikan keterangan.