Wapres: Indonesia Bisa Jadi Pusat Ekonomi Syariah Dunia

  • 3 tahun yang lalu
BANDUNG, KOMPAS TV

Wakil Presiden Maruf Amin yang menjadi keynote speech pada webinar yang diselenggarakan oleh Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran Dan Ikatan Keluarga Alumni Notariat, IKOANO Unpad mengatakan, sebagai negara dengan penduduk mayoritas muslim terbesar di dunia, Indonesia sangat potensial untuk mengembangkan keuangan ekonomi Syariah.

Dengan berkembangnya kelas menengah dan generasi milenial muslim yang sadar akan kebutuhan dan melakukan kegiatan sesuai keyakinannya, maka semakin meningkatkan kebutuhan akan produk dan jasa keuangan Syariah.

Sementara itu, Ketua Umum Ikano Unpad Ranti Fauza Mayana mengatakan ekonomi dan keuangan syariah mengalami perkembangan pesat dalam dua dasawarsa terakhir, baik secara global maupun nasional.

The State Of The Global Islamic Economy Report 2018-2019 melaporkan besaran pengeluaran untuk konsumsi dan gaya hidup halal berbasis syariah mencapai USD 2,1 triliun pada tahun 2017 dan diperkirakan akan terus tumbuh mencapai USD 3 triliun pada 2023, hal ini tentunya berimplikasi pada peningkatan permintaan terhadap produk dan jasa halal secara signifikan termasuk produk dan jasa keuangan Syariah.

Bahwa saat ini perbankan syariah menjadi alternatif bagi masyarakat yang tidak ingin menggunakan layanan perbankan konvensional, maka dari itu seharusnya perbankan syariah tidak menyamakan atau tidak mengikuti bank konvensional.

Webinar ini sebagai bentuk upaya menjalin komunikasi, sosialisasi, edukasi serta berkoordinasi untuk menyajikan literasi yang memadai mengenai pentingnya penguatan branding ekonomi Syariah, serta dalam mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi nasional dan menempatkan indonesia sebagai salah satu pusat ekonomi syariah dunia.

Untuk lebih tahu berita ter-update seputar Jawa Barat, bisa klink link di bawah .

IG : https://www.instagram.com/kompastvjabar/

Youtube : https://www.youtube.com/c/kompastvjaw...

Twitter : https://www.twitter.com/kompastv_jabar/

Facebook : https://www.Facebook.com/kompastvjabar/