Jadi Korban Body Shamming, Ini Cara Mengatasinya

  • 3 tahun yang lalu
Body Shamming adalah perilaku menjelek-jelekkan penampilan orang lain, atau membanding-bandingkan kondisi fisik seseorang dengan orang lain. Tidak hanya dari orang lain, perlakukan body shaming juga bisa kita dapatkan dari diri sendiri, yaitu ketika kita memberikan cap atau komentar negatif kepada penampilan fisik kita.



Mayoritas cara orang menanggapi atau mengatasi perkataan body shamming itu dengan marah. Menurut Psikolog Efnie Indrianie, marah ini merupakan bentuk dari energi yang dikeluarkan seseorang. Ini adalah cara merealisasikan seseorang yang mempunyai emosi tinggi. Bila energi ini tidak direalisasikan dengan ekspresi marah maka energi ini menjadi terpendam dan bisa merusak kondisi mental kita.



Setelah tahap merealisasikan emosi di situ lah muncul tahap memaafkan. Tahap memaafkan ini memang butuh waktu yang lama tergantung dari personaliti masing-masing orang. Maka dari itu kita juga harus mempelajari kondisi emosi kita ini. Ketika kita tidak tahu atau tidak bisa mengekspresikannya akan muncul rasa galau, dendam, atau depresi.



Dari semua tahap untuk merealisasikan ini dirasa tidak cukup, di sini lah kita membutuhkan yang namanya support system. Support system ini biasanya akan memberikan dukungan emosional, yang menunjukkan bahwa ketika kita menghadapi suatu masalah itu kita tidak sendiri. Biasanya support system itu muncul dari lingkungan keluarga kita atau dari teman-teman dekat kita.
Jadi Korban Body Shamming, Ini Cara Mengatasinya