Cerita Perjalanan Bermusik Marcell Siahaan

  • 3 tahun yang lalu
Marcell Siahaan menjadi salah satu penyanyi solo pria yang mampu berkarier hingga puluhan tahun. Sebelum populer sebagai penyanyi solo, Marcell lebih dulu dikenal sebagai pemain drum dari band hardcore, Puppen.

 

Marcell pun mengenang awal mula perjalanannya di dunia musik cadas bersama rekan-rekannya di Bandung awal 1990an. Menurut Marcell, Puppen terbentuk setelah dia dan teman-temannya dilanda frustrasi karena gagal menonton konser Sepultura di Jakara pada 1992.



Meski awalnya tidak ada niatan menjadi musisi profesional, Puppen nyatanya tumbuh menjadi band terkenal di komunitas musik bawah tanah, khususnya di Bandung. Sembari menekuni aktivitasnya sebagai pemain drum di Puppen, Marcell juga mengambil kursus musik.



Setelah memutuskan mundur dari Puppen, Marcell fokus menyelesaikan kuliahnya. Namun, di penghujung masa kuliahnya, Marcell mendapat tawaran mengikuti audisi untuk menjadi teman duet Shanty. Seingat Marcell, saat itu awalnya Shanty direncanakan berduet dengan Armand Maulana atau Andy /rif.

 

Tapi akhirnya Marcell berduet dengan Shanty di lagu "Hanya Memuji". Rupanya Marcell tidak hanya dibidik sebagai rekan duet Shanty, dia juga sudah disiapkan menjadi penyanyi solo. Ditambah lagi, lagu "Hanya Memuji" meraih kesuksesan di Indonesia dan negara tetangga. Marcell kemudian meneruskan kariernya sebagai penyanyi solo.



Sekarang Marcell sudah hampir dua dekade berkarier sebagai penyanyi. Musisi 43 tahun ini tetap tidak meninggalkan kecintaannya pada alat musik drum. Dia tercata masih menjadi pemain drum dari band Konspirasi unit musik yang dia dirikan bersama Che 'Cupumanik', Edwin Marshal dan Romy Sophiaan. Dia juga duduk di kemudi drum band industrial senior Indonesia, Sic Mynded.
Cerita Perjalanan Bermusik Marcell Siahaan