Ahok Cerita Alasan PDI Perjuangan Mencalonkan Dirinya Pada Pilgub DKI 2012
- 3 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menceritakan alasan PDI Perjuangan mencalonkan dirinya menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta, untuk mendampingi Joko Widodo, pada Pemilihan Gubernur tahun 2012.
Alasan tersebut disampaikan oleh Ahok pada saat acara perayaan tahun baru Imlek yang ditayangkan secara virtual di channel Youtube PDI Perjuangan, Jumat (12/2/21).
Ahok mengatakan, justru banyak orang yang tidak setuju namanya dijadikan pendamping calon Gubernur DKI Jakarta dari PDI-P saat itu, Joko Widodo.
"Banyak orang mengusulkan pendamping pak Jokowi bukan saya sebenarnya. Karena kalau saya kan akan menurunkan nilai dari seorang pak Jokowi. Karena saya turunan Tionghoa, agama saya juga bukan yang mayoritas," ujar Ahok.
Ahok melanjutkan, dirinya justru mendapat kepercayaan dari Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, untuk maju sebagai calon Wagub DKI Jakarta mendampingi Joko Widodo.
"Tapi ibu Mega memutuskan tidak. Ibu Mega cari orang yang bisa kerja. Sama halnya ketika saya mencalonkan kembali, banyak sekali orang minta saya mundur supaya tidak mengganggu keharmonisan tanda kutip gitu ya. Tapi kata Ibu Mega, saya memilih Ahok karena bisa kerja, terbukti," lanjut Ahok.
Alasan tersebut disampaikan oleh Ahok pada saat acara perayaan tahun baru Imlek yang ditayangkan secara virtual di channel Youtube PDI Perjuangan, Jumat (12/2/21).
Ahok mengatakan, justru banyak orang yang tidak setuju namanya dijadikan pendamping calon Gubernur DKI Jakarta dari PDI-P saat itu, Joko Widodo.
"Banyak orang mengusulkan pendamping pak Jokowi bukan saya sebenarnya. Karena kalau saya kan akan menurunkan nilai dari seorang pak Jokowi. Karena saya turunan Tionghoa, agama saya juga bukan yang mayoritas," ujar Ahok.
Ahok melanjutkan, dirinya justru mendapat kepercayaan dari Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, untuk maju sebagai calon Wagub DKI Jakarta mendampingi Joko Widodo.
"Tapi ibu Mega memutuskan tidak. Ibu Mega cari orang yang bisa kerja. Sama halnya ketika saya mencalonkan kembali, banyak sekali orang minta saya mundur supaya tidak mengganggu keharmonisan tanda kutip gitu ya. Tapi kata Ibu Mega, saya memilih Ahok karena bisa kerja, terbukti," lanjut Ahok.