Jokowi Kumpulkan 5 Gubernur Berikut, Ini Poin-Poin Yang Dibahas
- 3 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV Presiden Joko Widodo kumpulkan 5 gubernur dari 5 provinsi Indonesia untuk melakukan rapat pertemuan.
Mereka adalah Gubernur DKI Jakarta, DI Yogyakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Bali.
Pertemuan tersebut membahas efektifitas program pembatasan kegiatan masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
"Kemarin saya bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Gubernur Jawa Barat, Gubernur Jawa Tengah dan Gubernur Bali, dalam rangka kita mengefektifkan pembatasan kegiatan masyarakat", ungkap Jokowi yang disiarkan melalui tayangan akun Youtube Sekretariat Presiden (4/2).
Menurut Jokowi, masih ada dua hal yang belum maksimal dalam penerapan PPKM selama ini.
Oleh karena itu, Jokowi meminta agar Pemprov terus memperkuat penerapan kedua hal tersebut.
Adapun hal yang masih dianggap kurang adalah penerapan pembatasan di level mikro, serta 3 T (testing, tracing dan treatment).
"Pembatasan kegiatan masyarakat di level mikro, di level kampung, di level desa, RW, RT, itu penting, itu kunci di situ. Lapangan itu yang harus dikerjakan", tambahnya.
"Testing, tracing, dan treatment. Artinya kalau tes covid sudah dilakukan dan ketahuan, segera dilacak. Paling tidak 30 orang yang kontak dengan orang ini harus dilacak. Dan kalau sudah ketemu, segera dilakukan isolasi", ujar Jokowi.
Saat ini, meskipun vaksinasi telah mulai dilaksanakan, tampaknya pandemi belum menunjukkan perubahan yang cukup signifikan.
Angka persebaran Covid-19 di Indonesia ternyata terus meningkat. Dalam satu hari, angka persebaran kini telah mencapai belasan ribu.
Mereka adalah Gubernur DKI Jakarta, DI Yogyakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Bali.
Pertemuan tersebut membahas efektifitas program pembatasan kegiatan masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
"Kemarin saya bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Gubernur Jawa Barat, Gubernur Jawa Tengah dan Gubernur Bali, dalam rangka kita mengefektifkan pembatasan kegiatan masyarakat", ungkap Jokowi yang disiarkan melalui tayangan akun Youtube Sekretariat Presiden (4/2).
Menurut Jokowi, masih ada dua hal yang belum maksimal dalam penerapan PPKM selama ini.
Oleh karena itu, Jokowi meminta agar Pemprov terus memperkuat penerapan kedua hal tersebut.
Adapun hal yang masih dianggap kurang adalah penerapan pembatasan di level mikro, serta 3 T (testing, tracing dan treatment).
"Pembatasan kegiatan masyarakat di level mikro, di level kampung, di level desa, RW, RT, itu penting, itu kunci di situ. Lapangan itu yang harus dikerjakan", tambahnya.
"Testing, tracing, dan treatment. Artinya kalau tes covid sudah dilakukan dan ketahuan, segera dilacak. Paling tidak 30 orang yang kontak dengan orang ini harus dilacak. Dan kalau sudah ketemu, segera dilakukan isolasi", ujar Jokowi.
Saat ini, meskipun vaksinasi telah mulai dilaksanakan, tampaknya pandemi belum menunjukkan perubahan yang cukup signifikan.
Angka persebaran Covid-19 di Indonesia ternyata terus meningkat. Dalam satu hari, angka persebaran kini telah mencapai belasan ribu.