Penyegelan Rumah di Semarang Berlangsung Ricuh
- 3 tahun yang lalu
SEMARANG, KOMPAS.TV - Penyegelan ratusan rumah di Jalan Cibolok Sambirejo Gayamsari, Semarang, Berakhir Ricuh. Warga menolak petugas Satpol PP melakukan penyegelan.
Kericuhan terjadi saat warga meminta petugas Satpol PP menunjukkan surat perintah penyegelan.
Satpol PP menyebut penyegelan atas perintah dari Dinas Tata Ruang namun petugas tidak dapat menunjukkan surat perintah itu.
Warga pun menolak petugas memasuki kawasan perumahan mereka.
Kericuhan berlanjut ketika petugas satpoll memaksa masuk ke rumah untuk menempel stiker segel di setiap rumah.
Warga berkumpul di depan rumah-rumah padat penduduk itu, dan hendak mengusir petugas.
Menurut kepala Satpol PP Semarang, bangunan rumah warga ini menempati lahan milik orang lain, dan sudah mendapat ganti rugi, untuk ditertibkan. Ada 134 rumah yang masih ditempati, meski sudah setuju untuk pindah.
#LiveStreaming #BreakingNews #Kompastv
Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live. Agar tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia, yuk subscribe channel youtube Kompas TV. Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru dari Kompas TV.
Media sosial Kompas TV:
Facebook: https://www.facebook.com/KompasTV
Instagram: https://www.instagram.com/kompastv
Twitter: https://twitter.com/KompasTV
LINE: https://line.me/ti/p/@KompasTV
Kericuhan terjadi saat warga meminta petugas Satpol PP menunjukkan surat perintah penyegelan.
Satpol PP menyebut penyegelan atas perintah dari Dinas Tata Ruang namun petugas tidak dapat menunjukkan surat perintah itu.
Warga pun menolak petugas memasuki kawasan perumahan mereka.
Kericuhan berlanjut ketika petugas satpoll memaksa masuk ke rumah untuk menempel stiker segel di setiap rumah.
Warga berkumpul di depan rumah-rumah padat penduduk itu, dan hendak mengusir petugas.
Menurut kepala Satpol PP Semarang, bangunan rumah warga ini menempati lahan milik orang lain, dan sudah mendapat ganti rugi, untuk ditertibkan. Ada 134 rumah yang masih ditempati, meski sudah setuju untuk pindah.
#LiveStreaming #BreakingNews #Kompastv
Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live. Agar tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia, yuk subscribe channel youtube Kompas TV. Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru dari Kompas TV.
Media sosial Kompas TV:
Facebook: https://www.facebook.com/KompasTV
Instagram: https://www.instagram.com/kompastv
Twitter: https://twitter.com/KompasTV
LINE: https://line.me/ti/p/@KompasTV