Erupsi Merapi berkaitan dengan Semeru ? Ini Penjelasan BPBD
- 3 tahun yang lalu
LUMAJANG, KOMPAS.TV Kondisi terkini Gunung Semeru secara visual Sabtu pagi nampak tertutup kabut. Angin nampak terpantau bertiup lemah ke Arah Selatan dengan suhu udara 22 hingga 23 derajat Celsius.
Berdasarkan data dari pos pengamatan Gunung Semeru, selama enam jam terakhir Semeru mengeluarkan 19 kali gempa letusan, dua kali gempa guguran dan gempa hembusan terpantau terjadi tiga kali.
Sementara pada malam hari, lava pijar masih terpantau keluar dari ujung lidah lava.
Kondisi ini masih tergolong normal karena aktivitas vulkanik Gunung Semeru masih fluaktif.
Badan penanggulangan bencana daerah Kabupaten Lumajang, saat ini masih terus melakukan koordinasi dan petugas pos pantau semeru agar jika sewaktu-waktu semeru erupsi.
Kabid pencegahan kesiapsiagaan dan logistik BPBD Lumajang meminta masyarakat Lumajang agar tetap tenang, meski Gunung Merapi saat ini terjadi erupsi, sebab setiap gunung berapi mempunyai dapur magma sendiri-sendiri dan tidak berkaitan.
Pasca terjadi erupsi pada tanggal 16 Januari lalu, Gunung Semeru masih tetap berstaus waspada atau level II.
Berdasarkan data dari pos pengamatan Gunung Semeru, selama enam jam terakhir Semeru mengeluarkan 19 kali gempa letusan, dua kali gempa guguran dan gempa hembusan terpantau terjadi tiga kali.
Sementara pada malam hari, lava pijar masih terpantau keluar dari ujung lidah lava.
Kondisi ini masih tergolong normal karena aktivitas vulkanik Gunung Semeru masih fluaktif.
Badan penanggulangan bencana daerah Kabupaten Lumajang, saat ini masih terus melakukan koordinasi dan petugas pos pantau semeru agar jika sewaktu-waktu semeru erupsi.
Kabid pencegahan kesiapsiagaan dan logistik BPBD Lumajang meminta masyarakat Lumajang agar tetap tenang, meski Gunung Merapi saat ini terjadi erupsi, sebab setiap gunung berapi mempunyai dapur magma sendiri-sendiri dan tidak berkaitan.
Pasca terjadi erupsi pada tanggal 16 Januari lalu, Gunung Semeru masih tetap berstaus waspada atau level II.