Anggota DPRD Kalsel Minta Pemerintah Kabupaten Kota Tak Terburu-buru Putuskan Sekolah Tatap Muka

  • 3 tahun yang lalu
BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Rencana pelaksanaan sekolah tatap muka di Kabupaten Kota di Kalimantan Selatan mendapat sorotan dari Ketua Komisi IV DPRD Kalsel, Muhammad Lutfhi Saifuddin.

Masih rentannya penularan covid -19 di berbagai wilayah di Kalimantan Selatan menurutnya harus menjadi pertimbangan kehati-hatian dalam memutuskan pelaksanaan kegiatan yang melibatkan anak-anak tersebut.

Pihak Dinas Pendidikan kabupaten kota serta para pimpinan daerah di kabupaten kota diharapkan tidak tergesa gesa memberikan izin atau memutuskan dapat dimulainya sekolah tatap muka dan agar berkoordinasi dengan tim satgas covid -19 provinsi.

"Sebaiknya ditunda dulu, karena kita melihat setiap hari masih ada kasus baru. Walaupun sudah melandai bukan berarti covid-19 di Kalimantan Selatan aman," ucap Luthfi.

Para orang tua juga diimbau untuk tidak terburu memberi izin anak mereka kembali menjalani sekolah tatap muka apalagi dengan alasan jenuh atau lelah mendampingi anak belajar daring karena ancaman penularan covid-19 masih tinggi.

Sementara hingga tanggal 3 januari 2021 terdata 589 orang meninggal akibat covid 19 di kalsel, 909 orang dirawat diduga covid 19 sebanyak 317 orang dan sembuh 13.992 orang.