Menolak Ditertibkan, Pemilik Usaha Ancam Tembak Satpol PP

  • 3 tahun yang lalu
BEKASI, KOMPAS.TV - Menolak ditertibkan karena melanggar pembatasan jam operasional dalam upaya mencegah terjadinya kerumunan, seorang pemilik warung di kota Bekasi, Jawa Barat, marah hingga mengancam akan menembak petugas.

Video berdurasi 2 menit ini viral di media sosial. Seorang pemilik usaha di kawasan Medan Satria, Kota Bekasi, mengamuk karena menolak ditertibkan petugas Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bekasi.

Selain mengancam akan menembak petugas, pria ini juga mengaku pensiunan perwira Kepolisian.

Pria ini menilai kedatangan petugas Satpol PP, mengganggu kenyamanan pelanggannya.

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, yang sekaligus Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Bekasi menjelaskan, penutupan paksa tempat usaha dilakukan sesuai peraturan, dalam upaya menekan penyebaran kasus Covid-19.

Rahmat Effendi mengatakan, pelaku usaha bisa dikenai sanksi apabila ditemukan pelanggaran.

"Ini kan urusan negara, kalo melanggar berarti kan ada sanksi. Ini kan buat keselamatan semua," ujar Rahmat.

Dianjurkan