Pandemi Covid-19, Pembudidaya Ikan Lele Beralih ke Ikan Koi

  • 3 tahun yang lalu
JEMBER, KOMPAS.TV - Sekelompok warga di Kabupaten Jember Jawa Timur bangkit dari keterpurukan ekonomi di masa pandemi Covid-19 dengan budidaya ikan koi. Budidaya yang mudah dan harga jual yang tinggi membuat usaha mereka terus berkembang.

Tempat budidaya ikan koi ini berada di lingkungan Karang Anyar, Kelurahan Tegal Besar, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember Jawa Timur. Setiap harinya, warga setempat sibuk merawat dan memberi pakan ikan koi. Mereka juga sibuk memeriksa kesehatan dan kondisi kolam.

Ketelitian dan kedisiplinan pembudidaya dibutuhkan agar kesehatan ikan koi terjaga sehingga menghasilkan ikan yang berkualitas, baik dari ukuran maupun corak warna.

Pembudidaya ikan koi, Iwan Kristyanto mengatakan bahwa budidaya ikan koi dilakukan di 5 petak kolam, yang sebelumnya digunakan budidaya ikan lele. Namun budidaya ikan lele dihentikan, karena penjualannya terus merosot di tengah pandemi. Mereka pun beralih budidaya ikan hias jenis koi, yang saat ini banyak diminati warga.

Pembudidaya ikan koi, Muhammad Amrozi mengatakan untuk ikan koi yang dibudidayakan berjenis goshiki dan kujaku. Kedua jenis ini dipilih, karena diburu pecinta ikan hias dan perawatannya lebih mudah dibandingkan jenis lainnya.

Ikan koi dijual secara langsung dan juga online. Ikan koi kecil atau anakan dijual antara 5 ribu rupiah hingga 1,5 juta rupiah. Sedangkan ikan koi besar disesuaikan dengan jenis dan corak warna.

Budidaya ikan koi ini juga melibatkan warga, yang menjadi korban pemutusan hubungan kerja atau PHK di masa pandemi Covid-19.



#BudidayaIkanLele #BudidayaIkanKoi #IkanHias