Penerimaan Pajak di Masa Pandemi Optimis Tercapai
- 3 tahun yang lalu
SEMARANG, KOMPAS.TV - Meski saat ini masih berlangsung pandemi Covid-19, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Tengah optimis dan berupaya merealisasikan target penerimaan pajak tahun 2020.
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Jawa Tengah, Suparno mengatakan, dari target awal yang ditetapkan sebesar Rp 34,2 triliun, karena pandemi Covid-19 target diturunkan menjadi Rp 26,5 triliun. Dan saat ini sudah terealisasi Rp 23,34 triliun.
Di tengah kondisi perekonomian yang mengalami kontraksi karena pandemi Covid-19 ternyata masih ada potensi perpajakan. Terbukti penerimaan pajak per November 2020 tercapai Rp 23,34 triliun atau 88 persen dari target penerimaan pajak.
Dampak ekonomi yang paling terlihat akibat pandemi Covid-19 adalah jasa kontruksi. Secara nasional juga ada perubahan fokus, yakni yang biasanya untuk investasi, kini difokuskan untuk pemulihan kesehatan. Sehingga belanja pemerintah tersebut tidak masuk dalam objek potong pungut pajak.
Namun belanja pemerintah yang merupakan objek pungut pajak sudah bisa dikumpulkan hingga Rp 2,6 triliun. Namun diakui, jika dibandingkan periode yang sama di tahun lalu minusnya sangat cukup banyak yakni hampir 30 persen. Sebab sebelum pandemi Covid-19 banyak dilakukan pembangunan seperti tol, jembatan, hingga normalisasi sungai.
#KanwilDJP #PandemiCovid-19 #PenerimaanPajak
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Jawa Tengah, Suparno mengatakan, dari target awal yang ditetapkan sebesar Rp 34,2 triliun, karena pandemi Covid-19 target diturunkan menjadi Rp 26,5 triliun. Dan saat ini sudah terealisasi Rp 23,34 triliun.
Di tengah kondisi perekonomian yang mengalami kontraksi karena pandemi Covid-19 ternyata masih ada potensi perpajakan. Terbukti penerimaan pajak per November 2020 tercapai Rp 23,34 triliun atau 88 persen dari target penerimaan pajak.
Dampak ekonomi yang paling terlihat akibat pandemi Covid-19 adalah jasa kontruksi. Secara nasional juga ada perubahan fokus, yakni yang biasanya untuk investasi, kini difokuskan untuk pemulihan kesehatan. Sehingga belanja pemerintah tersebut tidak masuk dalam objek potong pungut pajak.
Namun belanja pemerintah yang merupakan objek pungut pajak sudah bisa dikumpulkan hingga Rp 2,6 triliun. Namun diakui, jika dibandingkan periode yang sama di tahun lalu minusnya sangat cukup banyak yakni hampir 30 persen. Sebab sebelum pandemi Covid-19 banyak dilakukan pembangunan seperti tol, jembatan, hingga normalisasi sungai.
#KanwilDJP #PandemiCovid-19 #PenerimaanPajak