Pastikan Pengamanan Pasca Pungut Hitung, Danrem 101/Antasari Kerahkan 1551 Personel TNI
- 3 tahun yang lalu
BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Komandan Korem (Danrem) 101/ Antasari, Brigjen TNI Firmansyah memastikan pelaksanaan pemilihan kepala daerah di Kalimantan selatan akan dikawal hingga proses pelantikan.
Diungkapkan Danrem selasa (8/12/2020) di Banjarmasin, Komando Resor Militer (Korem) 101/ Antasari telah menyiagakan 1551 personel TNI untuk menjaga keberlangsungan pilkada agar aman, damai dan kondusif.
Pengawalan tersebut berlangsung sejak awal tahapan hingga pada proses pelantikan kepala daerah terpilih nantinya.
Untuk itu, 1551 personel yang dikerahkan akan membantu kepolisian daerah Kalimantan Selatan dalam pengamanan pilkada.
"Pengamanan bukan hanya di puncaknya tanggal 9 ini, namun hingga pelantikan," ucap Danrem.
Danrem 101/Antasari, Brigjen TNI Firmansyah juga menyebut telah memetkan sejumlah daerah rawan konflik, diantaranya Kabupaten Tanah Bumbu dan Kabupaten Banjar.
"Ada beberapa daerah yang kita deteksi kemungkinan ada gejolak, kita sudah sampaikan untuk masing-masing p[aslon untuk dapat menjaga dan mengendalikan massanya," terang Danrem.
Selain memastikan Pilkada berjalan lancar dan kondusif, Danrem juga menegaskan untuk mengawal terlaksanakan protokol kesehatan yang baik agar pada tahapan pilkada tidak menimbulkan klaster penularan covid-19.
Diungkapkan Danrem selasa (8/12/2020) di Banjarmasin, Komando Resor Militer (Korem) 101/ Antasari telah menyiagakan 1551 personel TNI untuk menjaga keberlangsungan pilkada agar aman, damai dan kondusif.
Pengawalan tersebut berlangsung sejak awal tahapan hingga pada proses pelantikan kepala daerah terpilih nantinya.
Untuk itu, 1551 personel yang dikerahkan akan membantu kepolisian daerah Kalimantan Selatan dalam pengamanan pilkada.
"Pengamanan bukan hanya di puncaknya tanggal 9 ini, namun hingga pelantikan," ucap Danrem.
Danrem 101/Antasari, Brigjen TNI Firmansyah juga menyebut telah memetkan sejumlah daerah rawan konflik, diantaranya Kabupaten Tanah Bumbu dan Kabupaten Banjar.
"Ada beberapa daerah yang kita deteksi kemungkinan ada gejolak, kita sudah sampaikan untuk masing-masing p[aslon untuk dapat menjaga dan mengendalikan massanya," terang Danrem.
Selain memastikan Pilkada berjalan lancar dan kondusif, Danrem juga menegaskan untuk mengawal terlaksanakan protokol kesehatan yang baik agar pada tahapan pilkada tidak menimbulkan klaster penularan covid-19.