Produk Kerajinan Warga Binaan Banjir Pesanan di Masa Pandemi
- 3 tahun yang lalu
TASIKMALAYA, KOMPAS TV
Narapidana yang mendekam di Lapas Kelas II B Tasikmalaya, sudah mampu membuat kursi dan meja minimalis dari bahan rotan sintetis.
Kursi buatannya sangat bagus dan siap bersaing, dengan produk yang di jual di took, untuk proses pembuatan kursi dan meja minimalis ini, dikerjakan oleh dua orang warga binaan, dengan memakan waktu satu minggu.
Menurut salah satu warga binaan bernama iyan suryana, dirinya sudah memiliki keterampilan mengayam sebelum masuk penjara, kini, kemampuan terus diasah dan diarahkan pihak lapas, hingga produk buatannya patut diacungi jempol dan mampu mengalahkan produk manufaktur buatan luar negeri.
Warga binaan Lapas Kelas II B Tasikamalaya ini, tak hanya mampu membuat kerajinan tangan saja, selain itu, mereka juga dididik cara bertani sayuran yang ditanam dengan cara hydropinik, yang tempatnya berada di pinggir gedung lapas, kemudian, hasilnya di jual ke pasar tradisional.
Kini, pihak lapas sedang merencanakan agar produk warga binaan, bisa merambah ke pasar luar negeri.
Dengan kegiatan seperti ini diharapkan saat mereka keluar di lapas akan memiliki penghasilan sendiri, bahkan, tak menutup kemungkinan mereka pun akan mampu membuka lapangan kerja bagi warga lainnya di sekitar tempat tinggalnya kelak.
Untuk lebih tahu berita terup date seputarJawa Barat, bisa klink link di bawah .
IG :https://www.instagram.com/kompastvjabar/
Youtube :https://www.youtube.com/c/kompastvjawabarat/
Twitter :https://www.twitter.com/kompastv_jabar/
Facebook :https://www.Facebook.com/kompastvjabar/
Narapidana yang mendekam di Lapas Kelas II B Tasikmalaya, sudah mampu membuat kursi dan meja minimalis dari bahan rotan sintetis.
Kursi buatannya sangat bagus dan siap bersaing, dengan produk yang di jual di took, untuk proses pembuatan kursi dan meja minimalis ini, dikerjakan oleh dua orang warga binaan, dengan memakan waktu satu minggu.
Menurut salah satu warga binaan bernama iyan suryana, dirinya sudah memiliki keterampilan mengayam sebelum masuk penjara, kini, kemampuan terus diasah dan diarahkan pihak lapas, hingga produk buatannya patut diacungi jempol dan mampu mengalahkan produk manufaktur buatan luar negeri.
Warga binaan Lapas Kelas II B Tasikamalaya ini, tak hanya mampu membuat kerajinan tangan saja, selain itu, mereka juga dididik cara bertani sayuran yang ditanam dengan cara hydropinik, yang tempatnya berada di pinggir gedung lapas, kemudian, hasilnya di jual ke pasar tradisional.
Kini, pihak lapas sedang merencanakan agar produk warga binaan, bisa merambah ke pasar luar negeri.
Dengan kegiatan seperti ini diharapkan saat mereka keluar di lapas akan memiliki penghasilan sendiri, bahkan, tak menutup kemungkinan mereka pun akan mampu membuka lapangan kerja bagi warga lainnya di sekitar tempat tinggalnya kelak.
Untuk lebih tahu berita terup date seputarJawa Barat, bisa klink link di bawah .
IG :https://www.instagram.com/kompastvjabar/
Youtube :https://www.youtube.com/c/kompastvjawabarat/
Twitter :https://www.twitter.com/kompastv_jabar/
Facebook :https://www.Facebook.com/kompastvjabar/