Pandemi Corona, Seorang Ibu Raup Untung dari Usaha Reparasi Boneka

  • 4 tahun yang lalu
YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Pandemi Covid-19 mendorong seorang ibu di Bantul, Yogyakarta, untuk menciptakan peluang usaha di rumah, dengan mereparasi boneka.

Melalui reparasi boneka, ibu tersebut meraup untung hingga puluhan juta rupiah, sekaligus mengembalikan kenangan masa kecil si pemilik boneka.

Boneka kesayangan rusak dan terlihat kusut?

Serahkan saja boneka itu kepada Vera Key, seorang ibu di Banguntapan, Bantul, Yogyakarta.

Di tangan Vera, boneka yang rusak, jelek, dan ada bagian yang hilang, akan tampak seperti baru lagi.

Kegiatan merias dan mereparasi boneka, dilakukan vera sejak Maret lalu. Awalnya, ia memperbaiki boneka miliknya sendiri, dan mengunggah hasilnya ke media sosial. Unggahan tersebut mendapat sambutan.

Kesukaan vera pada boneka dan kepiawaiannya merias, kini menjadi peluang usaha yang menghasilkan hingga puluhan juta rupiah.

Vera juga melayani permintaan pelanggan, yang ingin merias boneka dengan berbagai karakter, seperti boneka lucu, boneka cantik, hingga boneka gotik.

Pelanggan Vera berasal dari berbagai kota di Indonesia, bahkan dari Singapura, Thailanda, dan Hong Kong.

Sebagian besar pelanggan, merias dan memperbaiki boneka kesayangan mereka, untuk mengembalikan kenangan masa kecil.

Dalam mempercantik boneka, vera kerap kesulitan mencari material untuk mengganti bagian boneka.

Vera biasanya menemui pengepul boneka bekas, untuk mendapatkan material boneka yang dibutuhkannya.

Biaya merias dan mereparasi boneka, berkisar 500 ribu hingga jutaan rupiah, tergantung tingkat kesulitannya.