[FULL] Winda Lunardi Ungkap Asal Uang Rp 22 Miliar di Tabungan Bank Maybank
- 4 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV Atlet E-Sport Putri Indonesia Winda Lunardi namanya jadi sorotan publik, karena kasus penggelapan uang oleh kepala cabang Maybank.
Bukan uang yang sedikit, Rp 22 miliar raib begitu saja.
Winda pun mengungkapkan asal usul uang tabungannya tersebut, dalam wawancara dengan KompasTV.
"karena ini dana kebanyakan dari papa saya, ini tabungan masa depan. Jadi papa saya memindahkan sejumlah uang ke rekening saya di Maybank. Jadi semua data ini valid ya. Data-data saya, KTP saya, semua ini valid. Jadi data yang saya terima yang pertama ada uang masuk april 2015 dari ayah saya Rp 10 miliar. Kita mendapatkan rekening koran setiap bulan. Terlihat di rekening koran tabungan kita masih ada. Jadi karena kita merasa percaya dan tabungan masih ada, kita tambahkan lagi Rp 2,6, kemudian Rp 2,2 miliar, ,tambah lagi Rp 1 miliar. Lalu sebegitu kita percaya dengan Maybank, bank ini menjalankan tugasnya dengan baik. Akhirnya mama saya menabung Rp 5 miliar."jawab Winda.
"Kita mendapat rekening koran tiap bulan, tapi ternyata rekening korannya itu palsu. Ketika mama saya cek, saldonya sisa Rp 17 juta kurang. Itu syok sekali untuk keluarga saya. Lalu mama saya cek saldo saya."ungkapnya.
"Saldo saya sisa 600 ribu, hilang begitu saja. Rp 22 miliar tersimpan di rekneing berbeda. Rekening ini valid atas nama saya dan mama saya."jawab Winda menutup wawancara bersama Kompas.TV, Sabtu (07/11/2020).
Bukan uang yang sedikit, Rp 22 miliar raib begitu saja.
Winda pun mengungkapkan asal usul uang tabungannya tersebut, dalam wawancara dengan KompasTV.
"karena ini dana kebanyakan dari papa saya, ini tabungan masa depan. Jadi papa saya memindahkan sejumlah uang ke rekening saya di Maybank. Jadi semua data ini valid ya. Data-data saya, KTP saya, semua ini valid. Jadi data yang saya terima yang pertama ada uang masuk april 2015 dari ayah saya Rp 10 miliar. Kita mendapatkan rekening koran setiap bulan. Terlihat di rekening koran tabungan kita masih ada. Jadi karena kita merasa percaya dan tabungan masih ada, kita tambahkan lagi Rp 2,6, kemudian Rp 2,2 miliar, ,tambah lagi Rp 1 miliar. Lalu sebegitu kita percaya dengan Maybank, bank ini menjalankan tugasnya dengan baik. Akhirnya mama saya menabung Rp 5 miliar."jawab Winda.
"Kita mendapat rekening koran tiap bulan, tapi ternyata rekening korannya itu palsu. Ketika mama saya cek, saldonya sisa Rp 17 juta kurang. Itu syok sekali untuk keluarga saya. Lalu mama saya cek saldo saya."ungkapnya.
"Saldo saya sisa 600 ribu, hilang begitu saja. Rp 22 miliar tersimpan di rekneing berbeda. Rekening ini valid atas nama saya dan mama saya."jawab Winda menutup wawancara bersama Kompas.TV, Sabtu (07/11/2020).