Pasca Demo, Pemprov DKI Tanggung Kerusakan Fasilitas Umum yang Diprediksi Menelan Biaya Rp 25 Miliar

  • 4 tahun yang lalu
KOMPAS.TV - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, mendatangi lokasi kerusuhan demo menolak Undang-Undang Cipta Kerja. Risma pun memarahi sejumlah pendemo, yang telah merusak fasilitas umum Kota Surabaya.

Dengan mengenakan helm dan masker, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mendatangi Jalan Gubernur Suryo Surabaya, Kamis malam (08/10/2020), sambil memunguti sampah, sisa kerusuhan.

Risma pun memarahi sejumlah pendemo yang diamankan polisi, karena merusak fasilitas umum.

Risma kesal karena oknum yang melakukan perusakan ternyata bukan warga Surabaya.

Mereka pun dihukum untuk membersihkan sisa-sisa kerusakan.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, bersama Kapolda Metro Jaya, Irjen Nana Sudjana dan Pangdam Jaya, Mayjen Dudung Abdurahman, meninjau langsung fasilitas umum yang dirusak pendemo.

Menurut Anies, seluruh kerusakan fasilitas umum, akan ditanggung Pemprov DKI Jakarta. Kerugian akibat aksi vandalisme pendemo, diprediksi mencapai 25 miliar rupiah.

Pasca bentrokan di kawasan Patung Kuda, Gambir, Jakarta Pusat, Kapolda Metro Jaya, Irjen Nana Sudjana beserta Wakapolda Brigjen Hendro Pandowo, terjun ke lokasi.

Keduanya memeriksa langsung kondisi lokasi pasca bentrokan, yang mengakibatkan banyak kerusakan, seperti fasilitas umum dan pos polisi.

Sejumlah pengunjuk rasa yang terlibat dalam bentrokan, diamankan polisi.


Dianjurkan