Siap Digunakan, Tower 8 Wisma Atlet Pademangan Belum Kedatangan Pasien OTG Corona
- 4 tahun yang lalu
KOMPAS.TV - Sejak kemarin, Tower 8 Wisma Atlet Pademangan sudah siap dioperasikan untuk isolasi mandiri pasien Covid-19 tanpa gejala.
Namun sampai hari ini belum ada pasien tanpa gejala yang diarahkan ke tower 8.
Meski demikian, tenaga medis maupun alat kesehatan di Tower 8 telah siap menerima pasien Covid-19, jika okupansi Tower 4 dan 5 Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran penuh.
Wisma karantina pademangan saat ini baru mengoperasikan Tower 9 untuk isolasi mandiri WNI repatriasi.
Tercatat sekitar 809 WNI repatriasi masih menjalankan karantina.
Sementara itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyediakan tiga lokasi baru, untuk dijadikan tempat isolasi mandiri pasien Covid-19.
Kebijakan ini tertuang dalam keputusan gubernur nomor 979 tahun 2020 tentang lokasi isolasi terkendali milik pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dalam rangka penanganan Covid-19.
Di tengah masih tingginya angka kasus Covid-19 di Jakarta, Pemprov DKI menyiapkan tiga tempat isolasi mandiri.
Seluruh biaya pengelolaan tempat isolasi ini menggunakan dana APBD DKI Jakarta.
Namun sampai hari ini belum ada pasien tanpa gejala yang diarahkan ke tower 8.
Meski demikian, tenaga medis maupun alat kesehatan di Tower 8 telah siap menerima pasien Covid-19, jika okupansi Tower 4 dan 5 Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran penuh.
Wisma karantina pademangan saat ini baru mengoperasikan Tower 9 untuk isolasi mandiri WNI repatriasi.
Tercatat sekitar 809 WNI repatriasi masih menjalankan karantina.
Sementara itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyediakan tiga lokasi baru, untuk dijadikan tempat isolasi mandiri pasien Covid-19.
Kebijakan ini tertuang dalam keputusan gubernur nomor 979 tahun 2020 tentang lokasi isolasi terkendali milik pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dalam rangka penanganan Covid-19.
Di tengah masih tingginya angka kasus Covid-19 di Jakarta, Pemprov DKI menyiapkan tiga tempat isolasi mandiri.
Seluruh biaya pengelolaan tempat isolasi ini menggunakan dana APBD DKI Jakarta.