Haru!! Bocah Yatim Piatu Menangis Saat Diberi HP Untuk Belajar Oleh Dermawan
- 4 tahun yang lalu
GROBONGAN, KOMPASTV Rizki Maulana dan Riyanto Mustofa, adalah kakak beradik yatim piatu dari Grobongan, Jawa Timur.
Mereka diberikan bantuan hp oleh seorang dermawan asal Grobongan.
Saat menerima hp tersebut, Rizki sontak menangis lantaran terharu mendapatkan hp yang ia butuhkan untuk belajar, sehingga ia tak kesulitan lagi.
Seperti tak bisa diungkapkan kata-kata, Rizki terlihat sangat senang. HP tersebut akan ia maksimalkan untuk belajar dengan baik.
"Belajar sendiri. Senang, senangnya senang banget. Terima kasih, untuk belajar online", ujar Rizki.
Yusiana, dermawan asal Grobongan ini mengaku terketuk hatinya, lantaran Rizki dan Riyanto tak memiliki orang tua untuk mengadu.
Rizki dan Riyanto kini tinggal bersama sang nenek yang juga sudah lanjut usia.
Ditambah lagi setelah melihat masifnya dampak yang diakibatkan oleh pandemi Covid-19 di seluruh dunia, Yusiana semakin terpanggil untuk berbuat sesuatu.
"Saya tidak punya maksud apa-apa, hanya pengen membantu mereka. Memberikan hp saya meskipun tidak baru, second. Supaya anak-anak ini bisa belajar seperti teman-temannya lewat jejaring itu", uangkap Yusiana (15/8).
Mereka diberikan bantuan hp oleh seorang dermawan asal Grobongan.
Saat menerima hp tersebut, Rizki sontak menangis lantaran terharu mendapatkan hp yang ia butuhkan untuk belajar, sehingga ia tak kesulitan lagi.
Seperti tak bisa diungkapkan kata-kata, Rizki terlihat sangat senang. HP tersebut akan ia maksimalkan untuk belajar dengan baik.
"Belajar sendiri. Senang, senangnya senang banget. Terima kasih, untuk belajar online", ujar Rizki.
Yusiana, dermawan asal Grobongan ini mengaku terketuk hatinya, lantaran Rizki dan Riyanto tak memiliki orang tua untuk mengadu.
Rizki dan Riyanto kini tinggal bersama sang nenek yang juga sudah lanjut usia.
Ditambah lagi setelah melihat masifnya dampak yang diakibatkan oleh pandemi Covid-19 di seluruh dunia, Yusiana semakin terpanggil untuk berbuat sesuatu.
"Saya tidak punya maksud apa-apa, hanya pengen membantu mereka. Memberikan hp saya meskipun tidak baru, second. Supaya anak-anak ini bisa belajar seperti teman-temannya lewat jejaring itu", uangkap Yusiana (15/8).