Buntut Warga Ciumi dan Perebutan Jenazah Diduga Covid, Wali Kota Kumpulkan Tokoh Agama

  • 4 tahun yang lalu
MALANG-KOMPAS.TV-Buntut dari adanya pengambilan paksa jenazah diduga covid-19 di salah satu RS di Kota Malang, Wali Kota Malang Sutiaji kumpulkan para tokoh Agama, Selasa (11/08/2020).

Dalam pertemuan yang dilakukan di ruang sidang Balai Kota Malang ini, Sutiaji membahas tentang pemulasaraan jenazah dengan protokol covid.

Sebelumnya, Sabtu (10/08/2020) seorang tokoh Agama sempat mencium jenazah diduga covid.

Sutiaji menyayangkan hal tersebut, dan meminta para tokoh Agama ikut memberikan pemahaman ke masyarakat, untuk mempercayakan pada petugas tentang pemulasaraan jenazah sesuai dengan protokol kesehatan.

"Agar para tokoh Agama bisa mendakwahi umat masing-masing untuk bisa memberi pemahaman tentang pemulasaraan jenazah sesuai dengan protokol covid" ujar Sutiaji.

Sementara itu Ketua Asosiasi Pesantren se Kota Malang Achmad Shampton mengatakan bahwa adanya upaya pengambilan paksa jenazah oleh masyarakat karena sebagian masyarakat masih ada yang tidak percaya adanya covid-19.

"Karena sebagian masyarakat masih ada yang tidak mempercayai adanya covid-19" terang Achmad.

Sebelumnya sebuah video tentang upaya pengambilan paksa jenazah diduga covid viral.

Dalam video tersebut nampak seorang pria juga membuka kantong jenazah dan mencium jenazah diduga covid.

#perebutanjenazah #jenazahcovid

Dianjurkan