Harga Emas di Aceh Naik

  • 4 tahun yang lalu
BANDA ACEH, KOMPAS.TV - Harga emas perhiasan di pasar tradisional Aceh melonjak naik hingga mendekati angka Rp. 3 juta per mayam atau seberat 3,3 gram, Senin (27/7/2020). Meski begitu, tak menyurutkan niat warga Kota Banda Aceh membeli emas sebagai mahar pernikahan.

Salah seorang pemilik toko emas, Yana Humaira mengatakan kenaikan harga emas sudah terjadi sejak sepekan terakhir. Bahkan angka kenaikannya terus melonjak tajam. Selain itu juga dipicu adanya perseteruan antara Amerika Serikat dan China di pasar dagang global.

"Sudah beberapa hari ini posisi harga emas per mayamnya dijual seharga Rp 2.880.000,- itu belum ongkos pembuatannya, sebelumnya sempat bertahan di angka Rp 2.670.000 /mayam. Meski harga emas naik, namun warga tetap membeli emas perhiasan untuk kebutuhan pernikahan, tutur Yana".

Menurut Yana, komoditi logam mulia ini kini menjadi incaran para investor dalam maupun luar negeri. banyak investor luar negeri yang beralih menginvestasikan uangnya ke komoditi emas murni dibandingkan berinvestasi di bursa saham.

Sementara itu, hampir 70 persen warga Kota Banda Aceh yang menjual emas perhiasan mereka karena harga nilai jualnya tinggi.

"yang menjual emas juga banyak, karena harga emas tinggi, masyarakat menjual emas perhiasan mereka untuk kebutuhan seperti membeli rumah, dan membeli properti bisnis lainnya, ujar Yana".

Diperkirakan harga logam mulia dunia akan terus melonjak naik dan harga emas dipasaran juga mengikuti trend pasar global.

#aceh #emasnaik #hargaemas