Kakek 80 Tahun Tinggal di Rumah Yang Hampir Ambruk Bertahun-Tahun
- 4 tahun yang lalu
PANDEGLANG, KOMPASTV Jahidi, seorang kakek berusia 80 tahun di Desa Mogana, Kecamantan Banjar, Kabupaten Pandeglang tinggal di rumah tak layak huni selama bertahun-tahun.
Rumah yang ia tinggali ternyata rawan ambruk karena rapuh. Selain itu, atap rumahnya juga seadanya saja. Apabila terjadi hujan, air dengan leluasa dapat masuk ke dalam rumahnya.
Jahidi mengaku sudah lama ingin memperbaiki kondisi rumahnya tersebut, namun karena keterbatasan biaya, niatnya tersebut belum juga kesampaian.
Jahidi memiliki 4 orang anak. Namun, hanya satu orang yang kini tinggal bersamanya.
Jahidi, kakek ini sudah tak bisa lagi bekerja sehari-hari. Untuk mencukupi kebutuhan hidupnya setiap hari, ia hanya mengandalkan bantuan dari warga sekitar.
Ia mengaku, selama pandemi Covid-19 sudah menerima bantuan dari pemerintah. Namun, bantuan yang diterima baru satu kali.
Rumah yang ia tinggali ternyata rawan ambruk karena rapuh. Selain itu, atap rumahnya juga seadanya saja. Apabila terjadi hujan, air dengan leluasa dapat masuk ke dalam rumahnya.
Jahidi mengaku sudah lama ingin memperbaiki kondisi rumahnya tersebut, namun karena keterbatasan biaya, niatnya tersebut belum juga kesampaian.
Jahidi memiliki 4 orang anak. Namun, hanya satu orang yang kini tinggal bersamanya.
Jahidi, kakek ini sudah tak bisa lagi bekerja sehari-hari. Untuk mencukupi kebutuhan hidupnya setiap hari, ia hanya mengandalkan bantuan dari warga sekitar.
Ia mengaku, selama pandemi Covid-19 sudah menerima bantuan dari pemerintah. Namun, bantuan yang diterima baru satu kali.