Perahu Terbalik Diterjang Ombak, 1 Nelayan di Lumajang Hilang
- 4 tahun yang lalu
LUMAJANG, KOMPASTV - Seorang nelayan di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, hilang setelah perahu yang ditumpanginya terbalik pada Jumat (10/07). Perahu korban terbalik setelah diterjang gelombang tinggi laut selatan.
Korban diketahui bernama Jumingan, usia 40 tahun, warga Dampar, Desa Bades, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang.
Teman korban, Dwi Kuari mengaku bahwa sebelum kejadian, Jumingan bersama anak menantunya, yakni Sapari hendak pergi melaut. Keduanya pergi melaut bersama dengan 18 nelayan lainnya dengan menaiki 10 perahu berbeda-beda.
Namun sayang, perahu korban diterjang gelombang tinggi hingga hilang keseimbangan dan terbalik. Sapari berhasil menyelamatkan diri, sedangkan korban Jumingan hilang terseret ombak.
Wakil Ketua Tim Reaksi Cepat BPBD Lumajang, Sugiono, mengaku telah menerjunkan timnya untuk mencari korban. Pencarian juga dibantu oleh nelayan setempat dengan menggunakan pancing, harapannya tubuh korban dapat tersangkut mata kail dari pancing nelayan.
Sugiono meminta nelayan setempat untuk waspada, karena gelombang tinggi masih sering terjadi di Perairan Laut Selatan dalam beberapa hari terakhir dengan ketinggian mencapai 3 hingga 4 meter.
#PerahuTerbalik #GelombangTinggi #NelayanHilang
Korban diketahui bernama Jumingan, usia 40 tahun, warga Dampar, Desa Bades, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang.
Teman korban, Dwi Kuari mengaku bahwa sebelum kejadian, Jumingan bersama anak menantunya, yakni Sapari hendak pergi melaut. Keduanya pergi melaut bersama dengan 18 nelayan lainnya dengan menaiki 10 perahu berbeda-beda.
Namun sayang, perahu korban diterjang gelombang tinggi hingga hilang keseimbangan dan terbalik. Sapari berhasil menyelamatkan diri, sedangkan korban Jumingan hilang terseret ombak.
Wakil Ketua Tim Reaksi Cepat BPBD Lumajang, Sugiono, mengaku telah menerjunkan timnya untuk mencari korban. Pencarian juga dibantu oleh nelayan setempat dengan menggunakan pancing, harapannya tubuh korban dapat tersangkut mata kail dari pancing nelayan.
Sugiono meminta nelayan setempat untuk waspada, karena gelombang tinggi masih sering terjadi di Perairan Laut Selatan dalam beberapa hari terakhir dengan ketinggian mencapai 3 hingga 4 meter.
#PerahuTerbalik #GelombangTinggi #NelayanHilang