Puluhan Tahun Tinggal Di Bilik Bambu, Polisi Bangun Rumah Layak untuk Nenek Neti
- 4 tahun yang lalu
KARAWANG, KOMPAS.TV - Polisi dari Polsek Klari, membangun rumah bagi seorang lansia di Karawang, Jawa Barat, karena tinggal di rumah tak layak huni.
Pembangunan rumah ini merupakan bagian dari bakti sosial, menyambut hari ulang tahun ke-74 Polri.
50 tahun sudah Nenek Neti, warga Karawang, Jawa Barat, tinggal seorang diri di rumah berbilik bambu berukuran 4x4 meter ini.
Tak pernah direnovasi selama berpuluh-puluh tahun, rumah berlantai tanah ini, kini nyaris ambruk.
Bahkan rumah ini tidak memiliki toilet yang layak, sehingga sang penghuni harus menggunakan toilet umum yang dibangun warga.
Selain itu, untuk kebutuhan sehari-hari termasuk makanan, Nenek Neti menggantungkan hidupnya dari bantuan tetangga.
Sesungguhnya nenek berusia 80 tahun ini, memiliki beberapa orang anak, namun kondisi ekonomi mereka tidak jauh berbeda dengan sang ibu, sehingga sulit untuk memberi bantuan.
Kisah Nenek Neti ini sempat viral di media sosial, dan membuat polisi dari Polsek Klari tergerak.
Polisi ingin memberikan hadiah rumah layak huni, dengan cara membangunkan rumah baru di atas tanah yang tak jauh dari kediaman sang nenek.
Niat baik Polsek Klari ini pun disambut baik oleh Nenek Neti.
Pembangunan rumah bagi lansia warga karawang ini merupakan bagian dari bakti sosial kepolisian.
Peletakan batu pertama, pembangunan rumah sang nenek pun dilakukan oleh Kapolsek Klari, Kompol Relisman Nasution.
Bukan hanya polisi, dalam pembangunan rumah ini, warga dan aparat desa juga turut membantu.
Pembangunan rumah ini ditargetkan akan selesai pada 1 Juli 2020, bertepatan dengan hari ulang tahun ke-74 Bhayangkara.
Pembangunan rumah ini merupakan bagian dari bakti sosial, menyambut hari ulang tahun ke-74 Polri.
50 tahun sudah Nenek Neti, warga Karawang, Jawa Barat, tinggal seorang diri di rumah berbilik bambu berukuran 4x4 meter ini.
Tak pernah direnovasi selama berpuluh-puluh tahun, rumah berlantai tanah ini, kini nyaris ambruk.
Bahkan rumah ini tidak memiliki toilet yang layak, sehingga sang penghuni harus menggunakan toilet umum yang dibangun warga.
Selain itu, untuk kebutuhan sehari-hari termasuk makanan, Nenek Neti menggantungkan hidupnya dari bantuan tetangga.
Sesungguhnya nenek berusia 80 tahun ini, memiliki beberapa orang anak, namun kondisi ekonomi mereka tidak jauh berbeda dengan sang ibu, sehingga sulit untuk memberi bantuan.
Kisah Nenek Neti ini sempat viral di media sosial, dan membuat polisi dari Polsek Klari tergerak.
Polisi ingin memberikan hadiah rumah layak huni, dengan cara membangunkan rumah baru di atas tanah yang tak jauh dari kediaman sang nenek.
Niat baik Polsek Klari ini pun disambut baik oleh Nenek Neti.
Pembangunan rumah bagi lansia warga karawang ini merupakan bagian dari bakti sosial kepolisian.
Peletakan batu pertama, pembangunan rumah sang nenek pun dilakukan oleh Kapolsek Klari, Kompol Relisman Nasution.
Bukan hanya polisi, dalam pembangunan rumah ini, warga dan aparat desa juga turut membantu.
Pembangunan rumah ini ditargetkan akan selesai pada 1 Juli 2020, bertepatan dengan hari ulang tahun ke-74 Bhayangkara.
Bosih, Warga Lansia Berusia 90 Tahun ini Harus Tinggal Sebatang Kara di Gubuk Tak Layak Huni
KompasTV
Menyusul Kasus Konten Nenek Mandi Lumpur, Kemensos Larang Eksploitasi Lansia Mengemis Online
KompasTV