Rapid Tes Gagal Saat Berada Di Pasar Batik Setono Pekalongan

  • 4 tahun yang lalu
PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Kesadaran sebagian masyarakat untuk ikut serta dalam mencegah dan menanggulangi penyebaran Covid-19 di kota pekalongan masih perlu ditingkatkan. Termasuk untuk mengikuti rapid tes massal yang digelar tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kota Pekalongan.

Bukanya malah menghindar atau menolak. Seperti yang terjadi disalah satu pasar grosir batik terbesar di Kota Pekalongan ini. Petugas yang datang untuk melaksanakan rapid tes malah terkesan dibiarkan. Bahkan tak sedikit langsung menutup kios batiknya. Hal ini membuat petugas langsung mengalihkan rencana tes cepat ini ke pasar kuripan, di Pekalongan selatan.

Namun ternyata ada sejumlah pedagang batik yang tetap mendukung rapid tes ini, dan menyusul ke pasar kuripan untuk mengikutinya. Pelaksanaan rapid tes di pasar kuripan berlangsung lancar. namun karena wartu sudah menjelang sore, pengunjung pasarpun sudah jauh berkurang. Petugas gabungan dari Satpol PP dan TNI akhirnya mencegat warga secara acak untuk mengikuti rapid tes. Total dari dua lokasi di kuripan ada 80-an sampel darah yang diuji, namun hasil rapid tes ini sendiri belum diketahui, karena tak ada petugas yang bersedia memberikan konfirmasi apakah ada yang reaktif atau tidak dan menyarankan meminta konfirmasi kepada kepala dinas kesehatan.

#Covid19 #GrosirPekalongan