Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • 11/5/2020
Ustaz Das'ad Latif kali ini menerangkan mengenai salah satu sifat penghancur amal, yakni pengkhayal atau pemalas. Ia ingin masuk surga tapi tidak mau beribadah, mau kaya tapi tidak mau bekerja.



Agama islam sangat alergi dengan orang pemalas. Rasulullah meminta apapun kepada Allah SWT dan selalu diberi. Hal ini karena Rasulullah tidak hanya berdoa di rumah, beliau juga berjuang dan bekerja.



Meski semua nabi diberi mukzizat oleh Allah, mereka tidak hanya berdiam di rumah dan berdoa. Contohnya ketika di Bulan Ramadan, mereka salat tahajud di malam hari dan di siang harinya berperang. Artinya orang islam tidak boleh menjadi pemalas tapi menjadi umat yang energik.



Orang pemalas tidak dicintai tuhan dan rasulnya meski dia rajin berzikir di masjid tak mencari nafkah. Karena bekerja bagi seorang laki-laki sama nilainya dengan jihad.



Sementara bagi pelajar dan mahasiswa jihadmu adalah menuntut ilmu dan menaati orang tua. Islam sangat membenci orang yang hanya berangan-angan, bermalas-malasan di rumah. Maka umat islam jadilah orang-orang yang giat bekerja.
Sifat Pemalas dan Pengkhayal

Dianjurkan