Produksi Cincau Hitam Menurun di Tengah Pandemi Covid-19

  • 4 tahun yang lalu
LAMPUNG, KOMPAS.TV - Cincau hitam, panganan khas saat ramadan yang selalu di cari sebagai menu penyegar saat berbuka puasa. Namun ramadhan di tengah pandemi Covid-19 saat ini berdampak pada produksi cincau hitam yang menurun drastis akibat jumlah permintaan pasar yang berkurang.

Meski dilanda wabah pandemi Covid-19 saat ini, tidak membuat produksi cincau hitam milik Ernawati harus tutup, ia masih memproduksi cincau hitam dan memenuhi permintaan pasar.

Diakui Ernawati produksi cincau hitam ramadan tahun ini mengalami penurunan yang cukup drastis dibanding ramadan di tahun sebelumnya, yang mampu memproduksi sebanyak 150 kotak perhari, namun kini hanya berkisar 90 kotak perhari yang bisa diproduksi, ini akibat menururnya jumlah permintaan pasar.

Dampak Covid-19 dan menurunya jumlah permintaan pasar, ini memaksa dirinya dan suami memproduksi secara mandiri dan hanya mampu mempekerjakan 2 orang pekerja, padahal sebelumnya ia mampu memberdayakan 8 orang pekerja.

Cincau hitam ini dijual dengan harga 120 ribu perkotaknya, harga ini jauh lebih mahal, karena menjelang ramadan bahan baku yang ia dapatkan dari Jawa Timur yang juga mengalami kenaikan harga.

Kondisi serupa ini juga dikeluhkan oleh penjual pasar, yang mengakui hasil penjualan cincau hitam di pasar menurun drastis ditengah Covid-19 saat ini.

Harus tetap berproduksi disaat kondisi sulit bukan hal mudah, bagi usaha rumahan seperti pembuatan cincau hitam ini, harga bahan baku naik dan pekerja yang dikurangi, tak menghalangi pengusaha cincau ini tetap berproduksi untuk memenuhi permintaan pasar.

#CincauHitam #Ramadan1441 #Lampung

Dianjurkan