Masjid Agung Kota Malang Tetap Adakan Shalat Tarawih di Tengah Pandemi Corona
- 4 tahun yang lalu
MALANG, KOMPAS.TV - Di bagian sebelumnya tadi sudah ada informasi suasana ramadan di Samarinda, kini kami ajak anda ke Malang Jawa Timur.
Meski pemerintah sudah memberikan imbauan kepada masyarakat untuk melaksanakan ibadah di rumah di masa pandemi Covid 19, namun masih ada beberapa masjid yang tetap melaksanakan salat berjamaah.
Seperti Masjid Agung Jami kota Malang, yang melaksanakan shalat tarawih dengan menerapkan protokol kesehatan yang cukup ketat.
Di tengah pandemi Covid 19 pelaksanaan salat tarawih berjamaah di Masjid Agung Jami Malang ini terlihat sedikit berbeda.
Standar kesehatan yang cukup ketat diterapkan oleh takmir masjid kepada seluruh jamaah.
Setiap jamaah yang memasuki masjid harus melalui bilik disinfektan.
Tidak hanya itu, selama pelaksanaan salat jarak antar jamaah juga dibuat renggang.
Pengurus masjid sudah memberikan tanda pada lantai masjid agar jamaah tetap menjaga jarak.
Nenurut ketua takmir masjid, protokol kesehatan ini diterapkan untuk mencegah penyebaran Covid 19.
Di masa pandemi Covid 19 ini ,kegiatan ramadan yang dilakukan juga ada beberapa penyesuaian.
Seperti tadarus yang bersifat tertutup, hingga pengajian sebelum magrib dan kuliah subuh juga dilakukan melalui siaran radio. Untuk meminimalkan berkumpulnya jamaah.
Meski pemerintah sudah memberikan imbauan kepada masyarakat untuk melaksanakan ibadah di rumah di masa pandemi Covid 19, namun masih ada beberapa masjid yang tetap melaksanakan salat berjamaah.
Seperti Masjid Agung Jami kota Malang, yang melaksanakan shalat tarawih dengan menerapkan protokol kesehatan yang cukup ketat.
Di tengah pandemi Covid 19 pelaksanaan salat tarawih berjamaah di Masjid Agung Jami Malang ini terlihat sedikit berbeda.
Standar kesehatan yang cukup ketat diterapkan oleh takmir masjid kepada seluruh jamaah.
Setiap jamaah yang memasuki masjid harus melalui bilik disinfektan.
Tidak hanya itu, selama pelaksanaan salat jarak antar jamaah juga dibuat renggang.
Pengurus masjid sudah memberikan tanda pada lantai masjid agar jamaah tetap menjaga jarak.
Nenurut ketua takmir masjid, protokol kesehatan ini diterapkan untuk mencegah penyebaran Covid 19.
Di masa pandemi Covid 19 ini ,kegiatan ramadan yang dilakukan juga ada beberapa penyesuaian.
Seperti tadarus yang bersifat tertutup, hingga pengajian sebelum magrib dan kuliah subuh juga dilakukan melalui siaran radio. Untuk meminimalkan berkumpulnya jamaah.