Kisah Perjalanan Hidup Didi Kempot

  • 4 tahun yang lalu
Nama Didi Kempot kian menggaung di kalangan anak muda selama setahun belakangan, sebelum sang maestro campursari meninggal dunia pada hari ini, Selasa (5/5). Pria kelahiran 31 Desember 1966 ini sejatinya sudah bermusik sejak 1984. Ia menjalani karier bermusik dari tahap nol, yakni menjadi pengamen.



Namun bakat seni musik dari sang ayah mengalir deras dalam nadinya. Ia pun dapat menciptakan lirik yang mampu membuat pendengarnya tergugah. Didi Kempot memang fenomenal. Ia mengangkat kembali pamor musik campursari hingga digemari berbagai kalangan tanpa batas, termasuk para milenial. Konsernya di sekitar dua tahun terakhir selalu dibanjiri penonton.



Lagu-lagu campur sari ciptaan Didi Kempot yang banyak berkisah soal cinta dan patah hati, begitu mengena di hati para penggemarnya. Tak heran, Didi Kempot mendapat julukan "Bapak Loro Ati Nasional" alias  Bapak Patah Hati Indonesia. Belakangan sobat ambyar memberinya julukan baru "Godfather of Broken Heart".



Dalam wawancara dengan Shindu Alpito pada program Shindu's Scoop episode Didi Kempot yang tayang tanggal 5 Agustus 2019 lalu, Didi Kempot bercerita tentang perjalanan hidupnya hingga bisa sukses seperti sekarang ini. Di balik kepedihan yang dialaminya sejak kecil saat melihat orang tuanya bercerai, ia memutuskan untuk terjun ke jalan. Berawal dari pengamen jalanan ia melahirkan karya-karyanya. Didi kempot menuliskan karyanya hanya melalui kertas seadanya, gitar dan pulpen. Dari lagu-lagu tersebutlah ia dapat menciptakan album.



Perjalanan hidup dan karir seorang Didi Kempot tidaklah mudah. Kerja keras dan semangatnya membuat ia tetap berkarya hingga akhir khayatnya. Kesuksesan yang ia raih tak luput dari doa kedua orang tuanya. Saat Didi Kempot berhasil bernyanyi muncul di televisi, sang ayah sempat berpesan kepadanya untuk terus berkarya, sementara sang ibu menangis bahagia.



Selamat jalan "The Godfather Of Broken Heart". Karya - karyamu akan menemani kami semua.



Simak video lainnya di Medcom.id dan jangan lupa follow Medcom.id di semua media sosial kalian ya.


Kisah Perjalanan Hidup Didi Kempot