Fantastis!!! Ventilator Buatan Indonesia Jauh Lebih Murah Dibandingkan Internasional
- 4 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPASTV Indonesia ternyata mampu menciptakan ventilator sendiri dengan harga yang jauh lebih murah.
Tangan dingin dari seorang sosok dosen Institut Teknologi Bandung, Syarif Hidayat, mampu menjawab kebutuhan negara.
Syarif mampu memproduksi sebuah ventilator dengan anggaran di bawah seribu dolar Amerika per unitnya.
Alhamduilillah, sarajana-sajarna alumni universitas, institut terbaik kita,, ternyata mampu memproduksi ventilator ini dengan harga kurang dari 1000 dollar, ujar Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat menerima 5 unit ventilator pada Selasa (5/5/2020).
Inisiator Ventilator Indonesia (Vent-I), Syarif Hidayat menjawab, ventilator yang ia produksi saat ini bukanlah ventilator yang kompleks.
Hal ini guna menjawab kebutuhan yang banyak dalam waktu singkat, dengan harga yang terjangkau.
Ventilator ini adalah ventilator yang menjalankan fungsi sederhana. Sengaja fungsi-fungsi canggih lainnya tidak kami jalankan, agar alat ini dapat dibuat dengan murah dan cepat, ujar Syarif (5/5/2020).
Selanjutnya, Ventilator Indonesia (Vent-I) akan diproduksi untuk memenuhi kebutuhan ventilator dalam negeri.
Targetnya, dalam seminggu, mereka dapat memproduksi sebanyak seribu unit.
Tangan dingin dari seorang sosok dosen Institut Teknologi Bandung, Syarif Hidayat, mampu menjawab kebutuhan negara.
Syarif mampu memproduksi sebuah ventilator dengan anggaran di bawah seribu dolar Amerika per unitnya.
Alhamduilillah, sarajana-sajarna alumni universitas, institut terbaik kita,, ternyata mampu memproduksi ventilator ini dengan harga kurang dari 1000 dollar, ujar Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat menerima 5 unit ventilator pada Selasa (5/5/2020).
Inisiator Ventilator Indonesia (Vent-I), Syarif Hidayat menjawab, ventilator yang ia produksi saat ini bukanlah ventilator yang kompleks.
Hal ini guna menjawab kebutuhan yang banyak dalam waktu singkat, dengan harga yang terjangkau.
Ventilator ini adalah ventilator yang menjalankan fungsi sederhana. Sengaja fungsi-fungsi canggih lainnya tidak kami jalankan, agar alat ini dapat dibuat dengan murah dan cepat, ujar Syarif (5/5/2020).
Selanjutnya, Ventilator Indonesia (Vent-I) akan diproduksi untuk memenuhi kebutuhan ventilator dalam negeri.
Targetnya, dalam seminggu, mereka dapat memproduksi sebanyak seribu unit.