Larangan Mudik, Terminal Pulo Gebang Tutup dan Sepi
- 4 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Instruksi pemerintah pusat terkait larangan mudik mulai berlaku hari ini, Jumat (24/04/2020).
Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur pun tidak beroperasi atau tutup sementara.
Jika ada perusahan bus yang nekat beroperasi maka akan dikenakan sanksi.
Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur, terlihat kosong dari penumpang.
Penutupan sudah dilakukan pada Jumat (24/04/2020) pukul 00.00 WIB.
Aktivitas jual beli tiket hingga keluar masuknya bus antar kota dan antar provinsi dihentikan sementara hingga batas waktu yang tak ditentukan.
Sebelumnya, Terminal Terpadu Pulo Gebang semakin ramai dengan penumpang bus hingga Kamis (23/4/2020) siang.
Berdasarkan data pihak Terminal Terpadu Pulo Gebang, pemudik sudah mulai ramai sejak Rabu (22/4/2020) lalu.
Pada Selasa (21/4/2020) lalu, jumlah penumpang yang berangkat ada 546 orang.
Sedangkan pada Rabu kemarin, jumlahnya meningkat menjadi 840 orang.
Penerapan larangan mudik yang berlaku hari ini (24/04/2020) menjadi alasan penumpang segera melakukan mudik di hari sebelumnya.
Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur pun tidak beroperasi atau tutup sementara.
Jika ada perusahan bus yang nekat beroperasi maka akan dikenakan sanksi.
Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur, terlihat kosong dari penumpang.
Penutupan sudah dilakukan pada Jumat (24/04/2020) pukul 00.00 WIB.
Aktivitas jual beli tiket hingga keluar masuknya bus antar kota dan antar provinsi dihentikan sementara hingga batas waktu yang tak ditentukan.
Sebelumnya, Terminal Terpadu Pulo Gebang semakin ramai dengan penumpang bus hingga Kamis (23/4/2020) siang.
Berdasarkan data pihak Terminal Terpadu Pulo Gebang, pemudik sudah mulai ramai sejak Rabu (22/4/2020) lalu.
Pada Selasa (21/4/2020) lalu, jumlah penumpang yang berangkat ada 546 orang.
Sedangkan pada Rabu kemarin, jumlahnya meningkat menjadi 840 orang.
Penerapan larangan mudik yang berlaku hari ini (24/04/2020) menjadi alasan penumpang segera melakukan mudik di hari sebelumnya.