Warga Kemayoran Tolak Gedung Sekolah jadi Lokasi Isolasi Pasien Corona

  • 4 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Penolakan penggunaan gedung sekolah untuk dijadikan fasilitas tim medis dan lokasi isolasi dan pasien virus corona terjadi.

Di Jakarta Pusat, sejumlah spanduk penolakan terpampang di depan gedung Sekolah Dasar Negeri 01, Bungur, Kemayoran, yang diusulkan menjadi salah satu lokasi isolasi.

Penolakan terjadi karena warga khawatir jika lingkungan mereka terpapar virus corona apabila gedung sekolah tersebut digunakan sebagai tempat isolasi pasien covid-19 ataupun menjadi fasilitas tim medis yang menangani corona.

Warga Bungur mengaku kecewa dengan rencana Pemprov DKI Jakarta.

Menurutnya, selama ini warga sudah menjaga lingkungan mereka sesuai prosedur protokoler kesehatan agar terhindar dari wabah covid-19.

Sejumlah sekolah mulai menyiapkan ruang kelas dan ruang serbaguna, apabila digunakan sebagai ruang isolasi pasien covid-19.

Salah satunya, SMA Negeri 54, Jatinegara, Jakarta Timur.

Sejumlah ruang kelas mulai disiapkan untuk digunakan sebagai ruang isolasi pasien corona.

Selain ruang kelas, ruang serbaguna juga disiapkan dan mulai dibersihkan.

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta lewat Dinas Pendidikan, mengusulkan 100 lebih gedung sekolah di DKI Jakarta, disiapkan untuk fasiltas tim medis dan lokasi isolasi pasien corona.

Gedung sekolah akan disiapkan apabila lokasi isolasi pasien corona yang tersedia sudah tidak mampu menampung pasein corona.

Ada 136 gedung sekolah yang diusulkan untuk menjadi fasilitas penanganan virus corona.

Dianjurkan