Warga Mandala Protes Pembagian Sembako
- 4 tahun yang lalu
MEDAN, KOMPAS.TV - Pembagian sembako di Kelurahan Kenangan Baru Perumnas Mandala Kabupaten Deliserdang diprotes warga. Warga menilai pembagian bantuan dampak korona tersebut tidak tepat sasaran.
Protes ini disampaikan warga di Jalan Cucak Rowo Dua Perumnas Mandala Kabupaten Deliserdang, warga yang tidak mendapatkan pembagian sembako sempat marah pada petugas kelurahan sehingga mengundang perhatian warga lainya.
Beruntungaksi protes tersebut tak meluaspetugas kepolisian dan koramil langsung menenangkan warga. Protes yang disampaikan warga bermula saat salah seorang warga tidak kebagian dalam pendistribusian sembako tersebut. pendistribusian dilakukan hanya kepada kerabat terdekat kepala lingkungan saja.
Pembagian paket beras dua puluh kilogram dan enam puluh butir telur dari pemerintah ini diberikan untuk satu kepala keluarga yang berdampak covid-19 ini dinilai tidak tepat sasaran.
Cristin salah seorang warga mantan sales di salah satu perusahaan ini proteskarena tidak mendapatkan bantuan berasdirinya merupakan korban PHK oleh perusahaan tempat dia bekerja akibat peristiwa covid-19.
Sementara Camat Percut sei Tuan Chairul Harahap menampik tuduhan yang disampaikan warga tersebut, menurutnya pembagian beras dan telur untuk seratus delapan puluh delapan warga tersebut sudah sesuai pendataan yang dilakukan kepala lingkungan. Pendataan dilakukan dengan cara melihat kondisi masyarakatnya sesuai kreteria termasuk masyarakat yang berdampak karena covid-19. (#)
#Warga #Mandala #Protes #Covid-19
Protes ini disampaikan warga di Jalan Cucak Rowo Dua Perumnas Mandala Kabupaten Deliserdang, warga yang tidak mendapatkan pembagian sembako sempat marah pada petugas kelurahan sehingga mengundang perhatian warga lainya.
Beruntungaksi protes tersebut tak meluaspetugas kepolisian dan koramil langsung menenangkan warga. Protes yang disampaikan warga bermula saat salah seorang warga tidak kebagian dalam pendistribusian sembako tersebut. pendistribusian dilakukan hanya kepada kerabat terdekat kepala lingkungan saja.
Pembagian paket beras dua puluh kilogram dan enam puluh butir telur dari pemerintah ini diberikan untuk satu kepala keluarga yang berdampak covid-19 ini dinilai tidak tepat sasaran.
Cristin salah seorang warga mantan sales di salah satu perusahaan ini proteskarena tidak mendapatkan bantuan berasdirinya merupakan korban PHK oleh perusahaan tempat dia bekerja akibat peristiwa covid-19.
Sementara Camat Percut sei Tuan Chairul Harahap menampik tuduhan yang disampaikan warga tersebut, menurutnya pembagian beras dan telur untuk seratus delapan puluh delapan warga tersebut sudah sesuai pendataan yang dilakukan kepala lingkungan. Pendataan dilakukan dengan cara melihat kondisi masyarakatnya sesuai kreteria termasuk masyarakat yang berdampak karena covid-19. (#)
#Warga #Mandala #Protes #Covid-19