Dianggap Sepelekan Covid-19, Video Luna Maya dan drh Indro Diprotes Keras

  • 4 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPASTV - Wawancara Luna Maya bersama pria bernama Indro Cahyono yang beredar di media sosial diprotes keras oleh para netizen terutama kalangan dokter dan tenaga medis.

Video tersebut berdurasi sekitar 2 menit dan diunggah oleh akun fanbase Luna Maya.

Obrolan Luna Maya dan Indro Cahyono yang diketahui merupakan seorang dokter hewan dan membahas tentang Covid-19 ditangkap netizen terlalu menyepelekan bahaya Covid-19.

Salah satu kalimat kontroversinya adalah drh Indro mengatakan

/Korban meninggal karena covid-19 belum pernah ada satu pun yang meninggal hanya karena covid-19,\"/

Luna Maya ikut menimpali, \"Jadi belum ada, ya,\"

Akibat pernyataan tersebut, dokter Berlian Idris memprotes keras. Ada 8 jawaban yang direspon oleh dokter Berlian Idris.

/Saya perlu klarifikasi di lini masa Twitter karena menimbulkan polemik, dan banyak warga yg bertanya. Saya jabarkan kekeliruan tersebut satu per satu. Pertama, ucapan 'Sebagian besar yang meninggal, belum pernah ada satupun yang meninggal hanya karena Covid'. Seperti namanya, severe acute respiratory syndrome, virus ini menyebabkan gangguan pernapasan akut berat akibat kerusakan pada paru, yang membuat gagal napas, bahkan kematian, timpal dokter Berlian.

/Terakhir, Luna menguatkan lagi bahwa yang meninggal adalah karena komplikasi, bukan karena virus corona sendiri, yang diaminkan oleh drh Indro. Atas dasar itu Luna menyimpulkan agar kita jangan panik. Betul kita tak boleh panik, tapi juga tidak boleh abai, dan jangan atas dasar yang salah. Tukasnya.

Dianjurkan