Jabar Tampung Tenaga Medis Korona Tinggal di Hotel Bintang Lima
  • 4 tahun yang lalu
Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyediakan tempat tinggal sementara bagi tenaga medis yang menangani pasien covid-19 atau virus korona di area Bandung Raya. Hotel Prama Grand Preanger di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, menjadi tempat bagi para tenaga medis sebagai tempat tinggal sementara.



Hotel Preanger merupakan salah satu aset milik BUMD yakni PT Jasa Pariwisata (Jaswita) menyediakan ratusan kamar untuk tenaga medis. Para tenaga medis yang terdiri dari dokter, perawat, dan kru rumah sakit lainnya yang telah merawat pasien korona, telah tinggal di hotel tersebut sejak pekan lalu. 



Direktur Utama PT Jaswita, Deni Nurdiana, mengatakan, hotel tersebut telah tutup dan tidak menerima tamu sejak 1 April kemarin. Hotel bintang lima pun dipilih menjadi tempat tinggal sementara, karena banyak tenaga medis yang tidak bisa kembali ke rumahnya karena mendapat penolakan dari lingkungan usai merawat pasien korona.



"Banyak sekali isu yang berkembang bahwa tenaga medis ini tertolak oleh lingkungannya, mungkin karena kekhawatiran masyarakat karena mereka menangani pasien-pasien yang korona. Akhirnya Jaswita melakukan rapat internal sesuai intruksi gubernur membuka Preanger ini menjadi salah satu hotel untuk hunian dokter dan paramedis," ujar Deni saat ditemui di Hotel Preanger, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Rabu, 8 April 2020.



Deni menuturkan, total tenaga medis yang berasal dari rumah sakit Hasan Sadikin Bandung ini sementara berjumlah 73 orang. Terdiri dari perawat (20 orang), dokter (2 orang), supir (3 orang), cleaning service (2 orang) dan prakarya atau administrasi (4 orang). Sementara kamar yang telah disiapkan berjumlah 200 kamar dan baru terisi 23 kamar.



"Mereka menempati tempat-tempat di Hotel Preanger ini, satu kamar ada dua orang, ada yang tiga orang. Kemudian mereka juga alhamdulillah mendapatkan banyak donator disamping dari Jaswita sendiri punya cathering untuk menyediakan makan siang, makan malamnya, kita drop makannya," ungkap Deni.



Tenaga medis yang menempati hotel tersebut pun setelah dilakukan seleksi secara ketat baik oleh Dinas Kesehatan Jabar serta dari rumah sakit yang menjadi rujukan menangani pasien korona. Bahkan tenaga medis tersebut dipastikan sudah menjalani pemeriksaan tes korona sebelum tinggal di hotel tersebut.



"Kita utamakan dahulu tenaga medis dari rumah sakit rujukan seperti RSHS Bandung. Dan besok juga ada gelombang berikutnya, 100 orang lebih akan mulai masuk ke Preanger," pungkas Deni.
Jabar Tampung Tenaga Medis Korona Tinggal di Hotel Bintang Lima