Buka Halaman Rumah, Kelompok Pemuda Ini Bagikan Makanan Gratis Untuk Pekerja Harian
- 4 tahun yang lalu
MALANG, KOMPAS.TV - Sekelompok pemuda di Kota Malang, Jawa Timur, bagi-bagi makanan gratis untuk membantu pengemudi ojol dan pekerja harian, yang kekurangan penghasilan, di tengah pandemi Covid-19.
100 nasi bungkus diberikan setiap hari.
Halaman rumah salah satu relawan, dijadikan posko kemanusiaan, yang menyediakan nasi bungkus untuk pengemudi ojek online dan pekerja harian, yang terdampak pandemi Covid-19.
Aksi sosial bagi-bagi makanan gratis ini digagas oleh sekelompok pemuda dari Yayasan Srikadian dan Toko Buku Lintas Generasi.
Sebelumnya, kelompok ini telah menggalang donasi.
Hasilnya, donasi tersebut disalurkan untuk memberi makanan dan minuman gratis.
Aksi bagi-bagi makanan ini dibuka mulai pukul dua belas siang, hingga pukul lima sore.
Setiap hari, akan disediakan seratus bungkus makanan dan minuman, untuk dibagikan gratis.
Gerakan ini digagas karena masih banyaknya warga yang penghasilannya bergantung pada pekerjaan harian.
Diharapkan, gerakan bagi-bagi makanan gratis ini, bisa membantu para pekerja yang masih harus mencari nafkah di jalanan.
Menurut rencana, jika hasil dari donasi terus meningkat, relawan akan menambah jumlah makanan dan minuman yang dibagikan, serta membagikan masker dan cairan pencuci tangan.
100 nasi bungkus diberikan setiap hari.
Halaman rumah salah satu relawan, dijadikan posko kemanusiaan, yang menyediakan nasi bungkus untuk pengemudi ojek online dan pekerja harian, yang terdampak pandemi Covid-19.
Aksi sosial bagi-bagi makanan gratis ini digagas oleh sekelompok pemuda dari Yayasan Srikadian dan Toko Buku Lintas Generasi.
Sebelumnya, kelompok ini telah menggalang donasi.
Hasilnya, donasi tersebut disalurkan untuk memberi makanan dan minuman gratis.
Aksi bagi-bagi makanan ini dibuka mulai pukul dua belas siang, hingga pukul lima sore.
Setiap hari, akan disediakan seratus bungkus makanan dan minuman, untuk dibagikan gratis.
Gerakan ini digagas karena masih banyaknya warga yang penghasilannya bergantung pada pekerjaan harian.
Diharapkan, gerakan bagi-bagi makanan gratis ini, bisa membantu para pekerja yang masih harus mencari nafkah di jalanan.
Menurut rencana, jika hasil dari donasi terus meningkat, relawan akan menambah jumlah makanan dan minuman yang dibagikan, serta membagikan masker dan cairan pencuci tangan.