Keren! 25 Relawan Penjahit di Grobogan Targetkan 3000 Baju APD untuk Bantu Tenaga Medis
- 4 tahun yang lalu
GROBOGAN, KOMPAS.TV - 25 relawan penjahit, di rekrut Pemerintah Daerah Grobogan untuk membuat 3000 baju Alat Pelindung Diri atau APD.
Baju pelindung, kini sangat dibutuhkan tenaga medis dalam menangani wabah virus corona.
25 warga yang merupakan alumni balai latihan kerja Grobogan, Jawa Tengah menjadi relawan untuk menjahit baju Alat Pelindung Diri bagi tenaga kesehatan dalam menangani wabah corona.
Atas dasar kemanusiaan, para relawan menjahit dengan penuh kehati hatian sesuai dengan contoh APD yang sebelumnya diberikan oleh pihak rumah sakit.
Bahan kain APD yang terbatas menjadi kendala tersendiri bagi relawan agar menghasilkan baju apd yang sempurna.
Sebanyak 3 ribu baju APD ditargetkan selesai dalam satu pekan.
Pihak balai latihan kerja Grobogan, menyediakan tempat dan alat menjahit. sementara itu, untuk bahan kain baju apd disediakan oleh pemerintah daerah Grobogan.
Ketersediaan baju pelindung, atau alat pelindung diri bagi paramedis kini tengah jadi persoalan.
Padahal paramedis menjadi garda terdepan dalam pertempuran melawan virus corona.
Partisipasi masyarakat dalam menyediakan alat pelindung diri bagi paramedis, patut ditiru.
Baju pelindung, kini sangat dibutuhkan tenaga medis dalam menangani wabah virus corona.
25 warga yang merupakan alumni balai latihan kerja Grobogan, Jawa Tengah menjadi relawan untuk menjahit baju Alat Pelindung Diri bagi tenaga kesehatan dalam menangani wabah corona.
Atas dasar kemanusiaan, para relawan menjahit dengan penuh kehati hatian sesuai dengan contoh APD yang sebelumnya diberikan oleh pihak rumah sakit.
Bahan kain APD yang terbatas menjadi kendala tersendiri bagi relawan agar menghasilkan baju apd yang sempurna.
Sebanyak 3 ribu baju APD ditargetkan selesai dalam satu pekan.
Pihak balai latihan kerja Grobogan, menyediakan tempat dan alat menjahit. sementara itu, untuk bahan kain baju apd disediakan oleh pemerintah daerah Grobogan.
Ketersediaan baju pelindung, atau alat pelindung diri bagi paramedis kini tengah jadi persoalan.
Padahal paramedis menjadi garda terdepan dalam pertempuran melawan virus corona.
Partisipasi masyarakat dalam menyediakan alat pelindung diri bagi paramedis, patut ditiru.