MAKASSAR, KOMPAS.TV - Tim gugus covid 19 pemerintah kota makassar mengumumkan sebanyak 68 orang masuk dalam pengamtan termasuk rombongan umrah dari korban yang meninggal dengan positif korona.
Pemerintah kota makassar bergerak cepat dengan memantau mereka yang pernah berinteraksi dengan korban. Sebanyak 68 orang masuk dalam daftar pengamatan termasuk suami korban/ serta rombongan umrah yang ikut bersama korban. Untuk odp atau orang dalam pemantauan ada 5 orang dan pasien dalam pengawasan 9 orang. Meski tidak menunjukkan gejala terinfeksi namun mereka tetap masuk dalam pantauan tim gugus covid-19.
Pemerintah kota makassar bergerak cepat mengantisipasi penyebaran virus korona di kota makassar/ dengan memantau orang-orang yang pernah berinteraksi dengan korban meninggal positif korona sebanyak 68 orang masuk dalam daftar pengamatan covid-19 termasuk suami korban.
Dengan rincian 5 orang masuk dalam daftar orang dalam pemantauan atau odp// 9 orang masuk dalam pasien dalam pengawasan atau pdp /dan sisanya masih dalam daftar pengamatan.
Korban yang meninggal pada 15 maret lalu di nyatakan positif korona dan sebelumnya telah melakukan perjalanan umroh. ke 68 ODP adalah rombongan umroh yang ikut bersama korban/ meski sebagian besar tidak menunjukkan gejala terinfeksi covid-19/ namun mereka tetap masuk dalam pantauan tim gugus covid-19.
Untuk penanganan pemerintah kota makassar telah menyiapkan 47 puskesmas di 15 kecamatan di kota makassar di tambah klinik dan rumah sakit yang akan menangani pandemi covid-19 di kota makassar.