Warga Jember Tangkal Corona dengan Minum Jamu
- 4 tahun yang lalu
JEMBER, KOMPASTV - Meluasnya informasi terkait pencegahan covid-19 membuat warga kini semakin sadar untuk meningkatkan daya tahan tubuh guna menangkal virus corona.
Salah satu yang banyak dilakukan warga Jember, Jawa Timur adalah dengan mengonsumsi jamu tradisional yang mengandung banyak tanaman herbal seperti jahe.
Meski hujan deras turun membasahi kota tak menyurutkan semangat Eko Sutarno, pedagang jamu tradisonal untuk berjualan jamu keliling di Jember, Jawa Timur.
Ia sangat bersemangat karena beberapa pekan terakhir jamu yang dijajakannya selalu laris diburu pembeli. Sebabnya, banyak warga yang kini rutin mengonsumsi jamu guna meningkatkan daya tahan tubuh sehingga dapat menangkal virus corona.
Jamu tradisional merupakan campuran beragam tanaman herbal alami. Ramuannya sering disebut Empon-Empon, seperti jahe, kunyit, kencur, hingga temulawak yang sudah lama dipercaya warga memiliki beragam khasiat bagi kesehatan tubuh.
Biasanya, pembeli jamu tidaklah banyak. Namun kini, pembeli langsung berdatangan ketika penjaja jamu keliling baru tiba di salah satu pusat kuliner di Jalan PB Sudirman, Kecamatan Patrang. Penjualan jamu pun meningkat hingga lima puluh persen.
Meski mengalami peningkatan pembeli, sang penjaja jamu tidak memanfaatkan situasi dengan turut serta menaikan harga jamu yang dijualnya. Dengan dua ribu lima ratus Rupiah saja, pembeli sudah dapat meminum satu gelas jamu.
Salah satu yang banyak dilakukan warga Jember, Jawa Timur adalah dengan mengonsumsi jamu tradisional yang mengandung banyak tanaman herbal seperti jahe.
Meski hujan deras turun membasahi kota tak menyurutkan semangat Eko Sutarno, pedagang jamu tradisonal untuk berjualan jamu keliling di Jember, Jawa Timur.
Ia sangat bersemangat karena beberapa pekan terakhir jamu yang dijajakannya selalu laris diburu pembeli. Sebabnya, banyak warga yang kini rutin mengonsumsi jamu guna meningkatkan daya tahan tubuh sehingga dapat menangkal virus corona.
Jamu tradisional merupakan campuran beragam tanaman herbal alami. Ramuannya sering disebut Empon-Empon, seperti jahe, kunyit, kencur, hingga temulawak yang sudah lama dipercaya warga memiliki beragam khasiat bagi kesehatan tubuh.
Biasanya, pembeli jamu tidaklah banyak. Namun kini, pembeli langsung berdatangan ketika penjaja jamu keliling baru tiba di salah satu pusat kuliner di Jalan PB Sudirman, Kecamatan Patrang. Penjualan jamu pun meningkat hingga lima puluh persen.
Meski mengalami peningkatan pembeli, sang penjaja jamu tidak memanfaatkan situasi dengan turut serta menaikan harga jamu yang dijualnya. Dengan dua ribu lima ratus Rupiah saja, pembeli sudah dapat meminum satu gelas jamu.