Gempa Di Sukabumi Berpusat 23 KM Timur Laut Kota Pelabuhan Ratu
- 4 tahun yang lalu
SUKABUMI, KOMPAS.TV - Gempa bumi magnitudo 4,9 mengguncang wilayah Sukabumi, Jawa Barat, sore tadi.
Berikut ini visual yang kami dapat, dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana, sesaat setelah gempa terjadi.
Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, BMKG, pusat gempa di darat pada jarak 23 kilometer, arah timur laut Kota Pelabuhan Ratu, di kedalaman 10 kilometer.
Guncangan gempa dirasakan di daerah Cikidang, Ciambar, Cidahu, kalapa Nunggal, Panggarangan, Bayah, dan Citeko.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah, BPBD Kabupaten Sukabumi melaporkan, gempa di Sukabumi menyebabkan satu unit rumah rusak di Kecamatan Kalapa Nunggal, 2 unit rumah rusak di Kecamatan Parakan Salak, 1 unit rumah rusak di Kecamatan Kabandungan, dan 1 unit rumah rusak di Kecamatan Cidahu.
Hingga kini, belum ada laporan jatuhnya korban jiwa.
Tim BPBD bersama petugas gabungan lainnya, masih mendata kerusakan dan kemungkinan adanya korban.
Hasil monitoring BMKG menunjukkan, adanya satu aktivitas gempa pendahuluan, dengan magnitudo 3,2 sekitar sembilan menit sebelum gempa susulan, atau sekitar pukul 17.09 WIB.
Hasil pemodelan menunjukkan, gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.
Berikut ini visual yang kami dapat, dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana, sesaat setelah gempa terjadi.
Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, BMKG, pusat gempa di darat pada jarak 23 kilometer, arah timur laut Kota Pelabuhan Ratu, di kedalaman 10 kilometer.
Guncangan gempa dirasakan di daerah Cikidang, Ciambar, Cidahu, kalapa Nunggal, Panggarangan, Bayah, dan Citeko.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah, BPBD Kabupaten Sukabumi melaporkan, gempa di Sukabumi menyebabkan satu unit rumah rusak di Kecamatan Kalapa Nunggal, 2 unit rumah rusak di Kecamatan Parakan Salak, 1 unit rumah rusak di Kecamatan Kabandungan, dan 1 unit rumah rusak di Kecamatan Cidahu.
Hingga kini, belum ada laporan jatuhnya korban jiwa.
Tim BPBD bersama petugas gabungan lainnya, masih mendata kerusakan dan kemungkinan adanya korban.
Hasil monitoring BMKG menunjukkan, adanya satu aktivitas gempa pendahuluan, dengan magnitudo 3,2 sekitar sembilan menit sebelum gempa susulan, atau sekitar pukul 17.09 WIB.
Hasil pemodelan menunjukkan, gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.