Jemaah Indonesia di Arab Saudi, Pemerintah Jamin Kepulangan & Keselamatan Jemaah

  • 4 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPASTV - Penangguhan kunjungan jemaah umrah oleh pemerintah Arab Saudi memasuki hari ketiga.

Kebijakan ini berdampak besar terutama bagi Indonesia.

Dari data pemerintah Arab Saudi per 2019 lalu Indonesia bahkan termasuk dalam tiga negara dengan jumlah jemaah umrah terbanyak.

Di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, tercatat lebih dari 2.600 calon jemaah umrah batal diberangkatkan terhitung sejak 27 hingga 28 Februari 2020.

Pemerintah Indonesia terus melobi Arab Saudi agar
penutupan kedatangan calon jemaah umrah asal Indonesia tidak berlangsung lama.

Komunikasi terus dibangun antara Indonesia dan Saudi dengan menyertakan status Indonesia yang tidak terjangkit virus corona.

Duta besar kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia, Essam Abed Althgafi, menyatakan masuknya Indonesia ke dalam daftar negara yang ditangguhkan visanya bukan berarti Indonesia merupakan negara yang positif virus corona.

Pemerintah telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait untuk mengawasi jemaah umrah yang kini berada di tanah suci agar tetap beribadah dengan tenang.

Pemerintah memastikan maskapai akan bertanggung jawab.

Sementara itu Menteri Agama Fahrul Razi memastikan jemaah umrah yang batal berangkat tetap akan diberi kompensasi baik berupa penjadwalan ulang keberangkatan maupun perpanjangan visa tanpa biaya tambahan.

Lalu, apa upaya Indonesia untuk meyakinkan pemeriintah Arab Saudi agar jemaah asal Indonesia tetap bisa masuk ke tanah suci?

Dianjurkan