Mahasiswa WNI yang Satu Ini Sempat Tidak Mau Pulang dan Tidak Panik Saat di China

  • 4 tahun yang lalu
SURABAYA, KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyambut langsung kedatangan 65 warga Jawa Timur, yang telah selesai menjalani observasi virus Corona di Natuna.

Menurut Khofifah, saat ini kondisi dari seluruh warga yang tiba, sepenuhnya sehat.

Para WNI yang telah menjalani observasi ini, disambut haru oleh keluarga dan Pemprov Jawa Timur.

Total ada 65 orang WNI asal Jawa Timur, yang menjalani observasi di Natuna sebelumnya.

Sebagian besar dari WNI ini, merupakan mahasiswa di Wuhan.

Pemerintah provinsi Jawa Timur menyiapkan 3 rumah sakit rujukan untuk penanganan infeksi Corona.

Selain itu, Pemprov Jawa Timur juga menanggung biaya konsultasi psikolog secara gratis, bagi para WNI yang telah menjalani observasi.

Warga diimbau untuk tidak khawatir, terhadap WNI yang telah menjalani observasi di Natuna.

Sebelumnya sejumlah keluarga dari Jawa Timur, menanti kedatangan putra putri mereka di Bandara Juanda Sidoarjo, Jawa Timur.

Mereka menanti kedatangan sang anak setelah dinyatakan selesai mengikuti masa observasi virus Corona.

Jawa Timur merupakan daerah asal terbanyak dari WNI yang di observasi di Natuna Kepulauan Riau.

Lalu bagaimana pastinya kondisi WNI yang baru saja pulang dari observasi di Natuna Kepulauan Riau?

Kami akan ke Surabaya, sudah hadir di Studio Biro Surabaya, Brandy Juan Ferrero, atau Juan, Mahasiswa Central China Normal University, atau CCNU.

Ada orang tua Brandy juga di sana, Pak Subandi.


Dianjurkan