WNI Resmi Dipulangkan Pasca Jalani Observasi, Pihak Keluarga Bersiap Menyambut Kedatangan
- 4 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Trisuto yang merupakan orang tua dari salah satu WNI yang diobservasi di Natuna menyebutkan saat ini ia sedang menunggu kedatangan anaknya, Dian Aprilia, kembali ke rumah.
Trisuto mengaku merasa sangat lega mendengar kabar anaknya akan pulang.
Terakhir ia bertemu Dian pada tanggal 4 Seprember 2019.
Dokter Spesialis Paru, Erlang Samoedro menyebutkan jika Pemerintah sudah optimal dalam melakukaan pencegahan.
Komunikasi dinilai sudah benar namun masih kurang masif karena banyaknya berita hoax yang berseliweran.
Stigma virus corona ini kerap membuat para pasiennya menjadi khawatir.
Salah satu WNI yang dipulangkan dari Natuna, Eva menyampaikan terima kasih kepada warga natuna yang sudah menerima mereka.
Sebelumnya, 238 warga negara indonesia dari Wuhan, China yang dikarantina di Natuna, Kepulauan Riau, dipulangkan setelah menjalani observasi selama 14 hari.
Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto menyatakan setelah para WNI itu menjalani observasi mereka langsung diberi surat keterangan sehat.
Menkes meminta warga tak khawatir berbaur dengan para WNI itu.
Trisuto mengaku merasa sangat lega mendengar kabar anaknya akan pulang.
Terakhir ia bertemu Dian pada tanggal 4 Seprember 2019.
Dokter Spesialis Paru, Erlang Samoedro menyebutkan jika Pemerintah sudah optimal dalam melakukaan pencegahan.
Komunikasi dinilai sudah benar namun masih kurang masif karena banyaknya berita hoax yang berseliweran.
Stigma virus corona ini kerap membuat para pasiennya menjadi khawatir.
Salah satu WNI yang dipulangkan dari Natuna, Eva menyampaikan terima kasih kepada warga natuna yang sudah menerima mereka.
Sebelumnya, 238 warga negara indonesia dari Wuhan, China yang dikarantina di Natuna, Kepulauan Riau, dipulangkan setelah menjalani observasi selama 14 hari.
Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto menyatakan setelah para WNI itu menjalani observasi mereka langsung diberi surat keterangan sehat.
Menkes meminta warga tak khawatir berbaur dengan para WNI itu.