Mengharukan! Dibalik Kisah Petugas Medis di Wuhan yang Tangani Corona

  • 4 tahun yang lalu
WUHAN, KOMPAS.TV - Petugas medis yang menangani ribuan pasien terinfeksi virus corona bekerja keras sepanjang waktu untuk memberi penanganan terbaik.

Meski tak dapat dipungkiri, di balik pekerjaan mereka, kecemasan dan kelelahan tak dapat disembunyikan.

Ekspresi dalam video tersebut tak akan anda temui, saat anda menemui dokter untuk berobat.

Karena mereka menyembunyikan kecemasan, rasa lelah dan rindu keluarga, agar dapat menangani wabah corona yang sudah menelan lebih dari 300 korban jiwa.

Di antara banyaknya masyarakat di Wuhan, Tiongkok, yang menderita karena wabah virus corona, tak bisa dipungkiri, para petugas kesehatan yang berada di garis depan untuk penanganan wabah juga mengalami kelelahan yang luar biasa.

Namun, rasa kemanusiaan yang tinggi dan perannya sebagai petugas kesehatan tak ada satu pun yang bisa mundur, selain maju dan ikut berperang melawan virus corona.

Tak bisa dipungkiri, para pekerja medis di Wuhan, Tiongkok, merawat pasien dengan kemampuan terbaik mereka dalam pertempuran melawan wabah virus corona yang baru.

Saat waktu istirahat, para perawat akhirnya bisa melepas baju dan kacamata pelindung ketat untuk sekadar menyantap makan siang.

Di saat sedang melepas lelah, kecemasan tak pernah hilang dari pikiran mereka.

Meskipun merasa lelah melakukan pekerjaan, mereka masih mengekspresikan optimisme dan kepercayaan diri.

Untuk membantu para petugas medis, Tiongkok memang telah mengirimkan bantuan tenaga medis berjumlah ratusan, sebagian merupakan petugas medis militer.

Kini, masih ada belasan ribu pasien yang terdeteksi terinfeksi wabah virus corona, 9.000 di antaranya terjadi di Provinsi Hubei, Tiongkok.

Dari jumlah tersebut, seribu di antaranya dalam kondisi parah dan 400 lainnya dalam kondisi kritis.

Jumlah kasus meninggal dan infeksi semakin hari diketahui semakin menunjukkan peningkatan.

Dianjurkan